Senin 30 Jul 2018 12:10 WIB

Cawapres Hasil Ijtima' Ulama GNPF Masuk Radar Prabowo

Dua orang ulama direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Andre Rosiade
Foto: Facebook
Andre Rosiade

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk 2019 semakin mepet. Namun hingga saat ini belum ada satu calonpun yang membeberkan siapa bakal cawapres mereka.

Kendati demikian, pertemuan-pertemuan partai-partai koalisi sudah semakin intens. Jokowi dengan enam partai pendukungnya serta Gerindra dengan koalisi solidnya, PKS-PAN-Demokrat.

Pertemuan kali ketiga antara Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun akan kembali berlangsung. Hubungan keduanya semakin harmonis sejak pertemuan pertama di RSPAD, saat Ketua Umum Demokrat tersebut terbaring sakit.

Informasi sebelumnya menyatakan, pertemuan kali ini salah satunya membicarakan kemungkinan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) apabila disandingkan dengan Prabowo. Gerindra pun tidak menampik saat ditanyakan hal tersebut, namun juga tidak menutup kemungkinan adanya nama-nama lain.

"Seluruh opsi calon wakil presiden terbuka ya, bisa mas AHY bisa yang lain juga," kata anggota badan komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade saat dihubungi Republika.co.id, Senin (30/7).

Bahkan menurut Andre yang saat ini ramai dibicarakan adalah usulan nama cawapres Prabowo dari para ulama. Yakni Prabowo dengan Salim Segaf Al-Jufri (PKS) serta muncul nama baru Prabowo dengan Ustadz Abdul Somad.

Menurutnya munculnya nama-nama yang didukung para ulama tersebut juga akan masuk dalam pertimbangan Prabowo. Artinya, akan ada pembicaraan antara Prabowo dengan para mitra koalisi.

"Ada usulan para ulama juga, bisa, semua bisa dibicarakan bersama-sama antara pak Prabowo dengan pimpinan mitra koalisi," kata Andre.

Seperti diketahui, rencananya akan ada pertemuan antara Ketum Gerindra dengan Ketum Demokrat pagi hari ini. Pertemuan akan berlangsung di Kertanegara, Jakarta Selatan. Ini merupakan pertemuan ketiga antara Prabowo dan SBY.

Sebelumnya pertemuan pertama dilakukan di RSPAD pada Selasa (17/7). Prabowo nampak bersahabat saat menjenguk SBY yang terkulai di ranjang rumah sakit akibat kelelahan.

Selanjutnya pertemuan berlangsung kembali di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (24/8) lalu. Beberapa kesepakatan antara keduanya telah terbentuk untuk kerkoalisi dalam Pilpres 2019, di antaranya adalah visi dan misi mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement