Ahad 29 Jul 2018 21:20 WIB

Prabowo Masih Pelajari Rekomendasi Ijtima GNPF Ulama

Partai Gerindra tengah menggelar rapat dewan pembina partai.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Angga Indrawan
(Kiri-kanan) Ketua Pengarah Panitia Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra berfoto bersama saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat (27/7).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
(Kiri-kanan) Ketua Pengarah Panitia Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra berfoto bersama saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan sedang mempelajari hasil ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang merekomendasikannya sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Rekomendasi tersebut sudah diterima Prabowo dari pimpinan ijtima GNPF, Ahad (29/7) sore tadi.

"Saya harus mempelajari sungguh-sungguh," ujar Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (29/7).

Dalam ijtima GNPF tersebut juga merekomendasikan dua opsi nama cawapres yakni Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Prabowo mengatakan partainya akan membahas nama-nama yang direkomendasikan GNPF ulama tersebut.

Saat ini, Partai Gerindra tengah menggelar rapat dewan pembina Partai Gerindra dan petinggi partai demi membahasa nama-nama cawapres dari rekomendasi para ulama tersebut.

"Saya coba segera memanggil rapat dewan pembina Gerindra dengan undangan yang sangat singkat kami gelar pertemuan malam ini dan di sini kita bahas perkembangan politik tersebut," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement