Kamis 26 Jul 2018 15:20 WIB

AKOM BSI Gelar Nonton Bareng 150 Film

Kegiatan tersebut dihadiri sutradara film, Justis Arimba.

Nonton bareng film terbanyak karya mahasiswa BSI berlangsung meriah.
Foto: Dok BSI
Nonton bareng film terbanyak karya mahasiswa BSI berlangsung meriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --  Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika (AKOM BSI) sukses menggelar kegiatan Nonton Bareng 150 Film Karya Mahasiswa yang diadakan  di Auditorium BSI Kampus Kaliabang, Jalan Raya Kaliabang, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat,  Rabu (25/7).

Kegiatan nonton bareng yang merupakan rangkaian kegiatan One Day Spectacular ini dilaksanakan selama tiga  hari (23-25 Juli 2018) itu dihadiri 750 penonton.  Kegiatan ini juga memecahkan Rekor MURI yang pada dua tahun sebelumnya diraih oleh BSI dengan jumlah sebanyak 100 film.

Acara itu mengundang  narasumber yang profesional di bidang perfilman seperti Justis Arimba, Weldi dan Satrio Pamungkas. Dalam kesempatan kali ini, Justis hadir dalam kegiatan nonton bareng tersebut.

“Saya  alumni BSI, angkatan ke-2 AKOM BSI tahun 2003. Saya mengawali karir membuat film berangkat dari membuat film dokumenter. Saya adalah alumni Eagle Awards 2007. Sebelum 10 tahun berkecimpung dalam dunia film dokumenter, saya pernah bekerja membuat film dokumenter di TV One, Metro TV, salah satu stasiun TV di Perancis, dan LSM,” ungkap Justis,  sutradara 212 The Power Of Love.

Ia menambahkan, tujuan nonton bareng ini adalah memecahkan Rekor MURI  sebelumnya yang dipegang BSI. Yakni,   kategori Nonton Film Terbanyak Karya Mahasiswa dengan jumlah 100 film tahun 2016. “Tahun 2018, BSI  mengalahkan rekornya sendiri dalam kategori yang sama dengan jumlah 150 film karya mahasiswa,” tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/7).

photo
Pimpinan AKOM BSI Jakarta menerima penghargaan nonton bareng film terbanyak karya mahasiswa.

Lebih lanjut, Justis menjelaskan, karya itu dapat menjadi amal jariyah, tetapi karya itu juga dapat menjadi dosa jariyah. Menurutnya,  sangat penting bijaksana dalam berkarya dan buatlah film yang berdampak positif bagi yang memproduksi, bermain peran hingga yang menyaksikan.

 “Saya memiliki motto, my film my concern. Jadi,  buat saya film itu bukan sekadar upaya saya berkarya tetapi ada upaya memaknai realitas dan misi menyampaikan sesuatu dalam sebuah kehidupan yang dituangkan dalam sebuah film,” papar Justis.

Pemain film Rompis, yakni Umay Syahab, Arbani Yasiz, dan  Beby Tsabina turut hadir memeriahkan rangkaian kegiatan Nonton Bareng 150 Film Karya Mahasiswa BSI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement