REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Kantor Wilayah Jawa Barat mewujudkan kepeduliannya pada guru honorer. Bersama Perwakilan Asosiasi Guru Honorer Indonesia (AGHI), BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat merenovasi kantor Sekretariat AGHI di Gambir Kosambi, Bandung.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat melakukan renovasi berupa pengecatan Kantor Sekretariat Asosiasi Guru Honorer Indonesia (AGHI) yang terletak di Jalan Gambir No. 21, Samoja, Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian serta employee volunterring karyawan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat kepada para guru honorer Indonesia khususnya di Kota Bandung.
Asisten Deputi Wilayah Bidang Manajemen Mutu dan Risiko BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat Hari Santoso mengatakan, renovasi berupa pengecatan tersebut dibiayai dengan dari hasil swadaya seluruh karyawan. Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat menyisihkan dari sebagian penghasilannya untuk disumbangkan.
"BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat berupaya untuk memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar, contohnya yakni pengecatan Sekretariat Asosiasi Guru Honorer yang selama ini perlu diperhatikan keberadaannya," kata Hari, Kamis (26/7)
Perwakilan AGHI mengaku bahwa selama ini mereka merasa kurang nyaman saat melakukan aktivitas di Sekretariat karena sarana yang kurang memadai. Kondisi bangunan dengan dinding yang lembab dan kotor membuat anggota guru honorer merasa tidak nyaman saat melakukan rapat atau koordinasi apapun disana.
Selama ini anggota guru honorer harus melakukan koordinasi di luar sekretariat ketika hendak merencanakan suatu kegiatan. Kondisi dinding yang lembab membuat ruangan mengeluarkan bau tidak sedap, kotor, dan kurang layak dipakai. Hari berharap dengan adanya kegiatan Employee Volunteering ini dapat meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di daerah Gambir Kota Bandung.
"Sekarang anggota Asosiasi Guru Honorer di daerah Gambir Bandung tidak perlu bingung jika akan melakukan kegiatan rapat atau koordinasi lainnya," tutur Hari.