REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang Group menyalurkan beasiswa senilai Rp 1,3 miliar untuk 2.154 pelajar SD hingga perguruan tinggi di Sumatra Barat. Kepala Biro CSR Semen Padang Muhamad Ikrar menjelaskan, beasiswa disalurkan kepada pelajar dan mahasiswa yang memenuhi kriteria, yakni berasal dari keluarga tidak mampu dan memiliki prestasi.
Ia menyebutkan, beasiswa yang disalurkan kali ini bukan hanya bersumber dari CSR Semen Padang saja. Namun juga dari Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP) seperti PT Pasoka Sumber Karya, PT Radio Gema Karang Putih, dan UPZ Banas Semen Padang.
Rinciannya, CSR Semen Padang menyalurkan beasiswa sebesar Rp 358,5 juta untuk 663 penerima. Kemudian, PT Pasoka Sumber Karya menyalurkan beasiswa sebesar Rp 113,7 juta untuk 101 orang penerima. Sedangkan PT Radio Gema Karang Putih (Classy FM) menyalurkan beasiswa Rp 3,7 juta untuk 8 pelajar yang berprestasi. Terakhir, UPZ Baznas Semen Padang menyerahkan bantuan pendidikan sebanyak Rp 844 juta yang disalurkan untuk 1.382 orang pelajar dari SD sampai perguruan tinggi.
"Beasiswa dan bantuan pendidikan dari CSR dan APLP semen Padang ini kami berikan secara berkelanjutan dan dievaluasi setiap semesternya," ujar Ikrar, Selasa (24/7).
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri mengatakan, beasiswa ini merupakan program CSR dengan slogan 'Basinergi Mambangun Nagari' yang di dalamnya terdapat empat pilar. Salah satu pilarnya adalah Semen Padang Pandai Nagari.
"Nah, dalam mendukung pilar Semen Padang Pandai Nagari tersebut, program beasiswa ini merupakan program unggulan yang rutin dilaksanakan oleh CSR setiap dua kali dalam setahun," kata Yosviandri.
Salah seorang penerima beasiswa Semen Padang, yakni Gusniati menyampaikan apresiasinya kepada BUMD terbesar di Sumbar tersebut. Bahkan pelajar SMK Negeri 2 Sumbar itu mengaku, beasiswa yang diterima memotivasinya untuk masuk ke perguruan tinggi impiannya. "Saya sudah tiga kali menerima beasiswa dari Semen Padang, dan semakin ke sini saya pun semakin termotivasi untuk terus rajin belajar," katanya.