Selasa 24 Jul 2018 23:31 WIB

BMKG: Warga Lampung Dapat Nikmati Gerhana Bulan

Gerhana bulan total terlama diperkirakan terjadi pada 28 Juli 2018.

Bulan masih tertutup bayangan penumbra bumi (parsial), saat gerhana bulan diabadikan dari kawasan Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang, Rabu (31/1). Cuaca mendung mengakibatkan fase terjadinya gerhana bulan total ini tidak dapat dilihat secara utuh dari lokasi ini.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Bulan masih tertutup bayangan penumbra bumi (parsial), saat gerhana bulan diabadikan dari kawasan Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang, Rabu (31/1). Cuaca mendung mengakibatkan fase terjadinya gerhana bulan total ini tidak dapat dilihat secara utuh dari lokasi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memprediksi warga Provinsi Lampung dapat menikmati fenomena alam gerhana bulan total yang hanya terjadi 103 tahun sekali pada 28 Juli 2018.

"Gerhana bulan total itu bukan hanya bisa disaksikan oleh masyarakat di Provinsi Lampung namun juga di seluruh Indonesia," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Herianto di Bandarlampung, Selasa (24/7).

Ia mengatakan fenomena alam yang terjadi setiap 103 tahun sekali itu akan dimulai pada pukul 00.13 WIB dan puncaknya akan terjadi pada pukul 03.22 WIB serta berakhir pada pukul 06.30 WIB.

BMKG Lampung, lanjutnya, memerkirakan cuaca akan cerah pada waktu terjadinya gerhana di Provinsi Lampung, dan masyarakat dapat dengan leluasa melihat fenomena itu dari mulai terjadinya gerhana hingga berakhir.

Fenomena langka dan menarik itu, selain dapat dilihat secara langsung, dapat juga dinikmati oleh masyarakat melalui live streaming di http://www.bmkg.go.id/gbt.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement