Rabu 25 Jul 2018 01:00 WIB

PKS Yakin Basis Massa di NTB Tetap Solid Ikut Arahan Partai

Mardani yakin gerakan #2019GantiPresiden terus berkembang.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Politisi PKS, Mardani Ali Sera
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Politisi PKS, Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meyakini basis massa partainya di NTB tetap solid meski wagub terpilih di Pilkada 2018 adalah kakak kandung Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Dia tidak khawatir soal mundurnya TGB dari Demokrat yang akan memberikan keleluasaan membangun konsolidasi memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.

Sebab, Mardani menuturkan, gubernur NTB terpilih, Zulkieflimansyah, yang merupakan kader PKS tentu akan tetap mengikuti arahan partai terkait upaya mengganti Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. Walaupun, ia mengakui, bakal ada dinamika di NTB terkait dukung-mendukung capres-cawapres 2019.

"Tentu akan punya dinamikanya masing-masing. Tapi kader kami yakin dan tentu ikut arahan partai. Karena gubernur yang terpilih di NTB ini kader PKS. PKS jadi tetap yakin apapun perkembangannya insya Allah 2019 ganti presiden," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (24/7).

Tiap orang, papar Mardani, punya hak menentukan pilihan politiknya dan itu harus dihargai. Karenanya, ia tidak khawatir jika memang ada perbedaan sikap politik antara gubernur terpilih dan wagub terpilih di NTB.

Namun, kata Mardani, dari data yang ada, gerakan #2019GantiPresiden ini terus berkembang. "Sekarang lebih dari 60 persen yang tahu, dan 40 persennya itu setuju. Sehingga, belum ada calonnya saja gerakan ini sudah sedemikian masif," katanya.

Pada Pilpres 2014 yang lalu, pasangan Prabowo-Hatta yang diusung koalisi parpol, termasuk di antaranya PKS, meraih suara terbanyak di NTB ketimbang pasangan Jokowi-JK. Saat itu TGB pun menjadi tim sukses Prabowo Hatta. Mardani menilai, apa yang terjadi di Pilpres 2014 itu bisa terulang kembali di NTB.

Sebab menurut dia, berdasarkan tren yang ada sekarang, siapapun pihak yang mendukung rezim pemerintahan Jokowi, peluang tidak diikutinya tergolong besar. "Karena konsolidasi suara umatnya begitu kuat," jelas Mardani.

Pada Pilkada 2018 kemarin, kader PKS Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi menjadi pasangan cagub-cawagub NTB diusung PKS dan Demokrat. Pasangan ini kemudian dinyatakan menang oleh KPU. Wagub NTB terpilih, Sitti Rohmi, merupakan kakak kandung TGB, gubernur NTB dua periode yang menyatakan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement