REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu terobosan unik dilakukan oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Siti Nurbaya Bakar, dalam rangka memeriahkan persiapan penyelanggaraan Asian Games 2018. Siti ikut aktif mempromosikan ajang pesta olah raga terbesar di benua Asia itu dengan menempel stiker yang membalut seluruh badan kendaraan dinasnya.
"Iya dong (promosi Asian Games)," kata Siti ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa (24/7).
Mobil dinas tipe Pajero Sport berpelat nomor RI 39 itu tak nampak seperti kendaraan dinas menteri yang kebanyakan berwarna polos. Selain terdapat gambar tiga maskot Asian Games 2018, terdapat pula tulisan "Kendalikan Sampah Plastik". Hal itu juga menjadi kampanye Siti untuk bisa mengurangi tingkat sampah dan menjaga kebersihan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Sebelumnya, Siti mengikuti rapat koordinasi di Kemenko Bidang Perekonomian terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Siti menyampaikan, seluruh instansi pemerintahan baik pusat dan daerah terlibat untuk mendukung pencegahan karhutla.
"Menko Perekonomian (Darmin Nasution) memeriksa kesiapan untuk Asian Games 2018 dalam kaitan dengan karhutla. Langkahnya sudah banyak dan menurut saya manageable. Tapi jangan sampai kita lengah sehingga tidak tertangani," kata Siti usai mengikuti rapat koordinasi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Dia mengatakan, berdasarkan data per 15 Juli 2018 belum terjadi kebakaran di Sumatra Selatan. Untuk diketahui, penyelenggaran Asian Games 2018 akan digelar di DKI Jakarta dan Sumsel.
Pada saat itu, kata Siti, Satgas Pemadaman Karhutla telah menggelontorkan 21 juta liter air dalam operasi bom air atau water bombing. Karena tidak ada kebakaran, belum ada operasi water bombing di wilayah Sumsel.
Dia turut mengapresiasi langkah modifikasi cuaca di Sumsel dengan memberikan stimulus hujan. Hal itu, katanya, membuat Indeks Standar Pencemaran Udara di Palembang relatif baik.
Kemudian, pada 16 Juli 2018, muncul titik api di Sumsel. Dari 23 juta liter water bombing, sebanyak dua juta liter air digelontorkan di Sumsel untuk memadamkan kebakaran. "Kalau sekarang apinya sudah mulai mati," katanya.
Kendati demikian, Siti meminta posko-posko pemantauan tetap waspada dan memperkuat pengawasan. Selain itu, ia juga meminta pencegahan kebakaran dengan mendorong pertanian tanpa bakar.
"Karena sekarang kan petani-petani lagi pada suka tanam sawit juga. Oleh karena itu, penananam lahannya harus diberi pengarahan oleh Kementerian Pertanian. Menko (Darmin) rencananya akan rapat tindak lanjut lagi dengan beberapa kementerian," kata Siti.