Selasa 24 Jul 2018 12:03 WIB

Rail Clinic PT KAI Layani Masyarakat Ciawi

' Meskipun pengobatannya gratis, tapi kami terjunkan tenaga medis profesional'.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
PT KAI Daop 2 Bandung, memberikan pelayanan kesehatan melalui program Rail Clinic di Stasiun Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Rabu (11/4). Layanan kesehatan yang diberikan perusahaan BUMN ini, yakni pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan mata dan gigi.
Foto: Republika/ita nina winarsih
PT KAI Daop 2 Bandung, memberikan pelayanan kesehatan melalui program Rail Clinic di Stasiun Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Rabu (11/4). Layanan kesehatan yang diberikan perusahaan BUMN ini, yakni pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan mata dan gigi.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kereta Kesehatan (Rail Clinic) PT Kereta Api Indonesia (Persero) hadir melayani masyarakat di sekitar Stasiun Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (24/7). Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, kereta yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan dan perpustakaan ini hadir dengan tenaga medis yang terdiri dari dokter,  asisten dokter, petugas laboratorium, asisten apoteker  dan para perawat, serta  bidan.  “Meskipun pemeriksaan dan pengobatannya gratis, tapi kami terjunkan tenaga-tenaga medis yang profesional untuk mendukung fasilitas kegiatan ini," ujar Joni dalam siaran pers PT KAI

Menurut Joni, bahkan rail clinic didukung pula oleh dokter dari salah satu rumah sakit terkemuka di Kota Bandung. Kehadiran Rail Clinic ini adalah salah satu bentuk kepedulian PT KAI terhadap masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.  Rail Clinic saat ini, kata dia, adalah generasi ke-4 dengan fasilitas lebih lengkap. Yakni, terdiri dari ruang pemeriksaan gigi, ruang pemeriksaan mata, ruang pemeriksaan dokter umum, apotik, ruang  pemeriksaan ibu dan  anak ,  fasilitas laboratorium hematology analizer sysmex berbasis komputer yg berfungsi utk mengukur sampel darah shingga mampu membantu mendiagnosis penyakit seperti kanker , diabetes , serta    perpustakaan. 

“Sejatinya Rail Clinic memang dimaksudkan PT KAI untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di lintasan jalur kereta api," kata Joni seraya mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Selain pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, kata dia, program yang dibuka dan dihadiri oleh Executive Vice President Daop 2 Saridal ini  juga membagikan  sebanyak 35 kacamata gratis  kepada anak-anak sekolah dasar  yang  kurang mampu,   memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan penyuluhan keselamatan perjalanan kereta api. 

Menurut Joni, ada 300 undangan yang disebar oleh PT KAI yang terdiri dari 200 orang undangan untuk masyarakat Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dan 100 undangan untuk siswa SDN Ciawi 4 mulai dari kelas 3 sampai kelas 6. PT KAI pun memberikan bantuan perlengkapan sekolah serta perlengkapan olah raga kepada masyarakat.  "Harapan Kami agar masyarakat semakin peduli dan mencintai PT KAI sehingga dapat bersama-sama menjaga dan memelihara keselamatan aset serta operasional kereta api,” kata Joni.

Khusus  Rail Library, menurut Joni, diharapkan bisa  menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca warga. Sehingga, di harapkan dapat turut andil dlm mencerdaskan masyarakat. Joni menjelaskan, di dalam Rail Library terdapat perpustakaan manual , dengan beragam buku  untuk kalangan anak - anak sampai dewasa. Selain itu tersedia juga fasilitas e - library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dgn database berbagai bacaan , video edukatif , dan berbagai lagu anak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement