REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kereta Kesehatan (Rail Clinic) PT Kereta Api Indonesia (Persero) hadir melayani masyarakat di sekitar Stasiun Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (24/7). Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, kereta yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan dan perpustakaan ini hadir dengan tenaga medis yang terdiri dari dokter, asisten dokter, petugas laboratorium, asisten apoteker dan para perawat, serta bidan. “Meskipun pemeriksaan dan pengobatannya gratis, tapi kami terjunkan tenaga-tenaga medis yang profesional untuk mendukung fasilitas kegiatan ini," ujar Joni dalam siaran pers PT KAI
Menurut Joni, bahkan rail clinic didukung pula oleh dokter dari salah satu rumah sakit terkemuka di Kota Bandung. Kehadiran Rail Clinic ini adalah salah satu bentuk kepedulian PT KAI terhadap masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan. Rail Clinic saat ini, kata dia, adalah generasi ke-4 dengan fasilitas lebih lengkap. Yakni, terdiri dari ruang pemeriksaan gigi, ruang pemeriksaan mata, ruang pemeriksaan dokter umum, apotik, ruang pemeriksaan ibu dan anak , fasilitas laboratorium hematology analizer sysmex berbasis komputer yg berfungsi utk mengukur sampel darah shingga mampu membantu mendiagnosis penyakit seperti kanker , diabetes , serta perpustakaan.
“Sejatinya Rail Clinic memang dimaksudkan PT KAI untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di lintasan jalur kereta api," kata Joni seraya mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Selain pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, kata dia, program yang dibuka dan dihadiri oleh Executive Vice President Daop 2 Saridal ini juga membagikan sebanyak 35 kacamata gratis kepada anak-anak sekolah dasar yang kurang mampu, memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan penyuluhan keselamatan perjalanan kereta api.
Menurut Joni, ada 300 undangan yang disebar oleh PT KAI yang terdiri dari 200 orang undangan untuk masyarakat Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dan 100 undangan untuk siswa SDN Ciawi 4 mulai dari kelas 3 sampai kelas 6. PT KAI pun memberikan bantuan perlengkapan sekolah serta perlengkapan olah raga kepada masyarakat. "Harapan Kami agar masyarakat semakin peduli dan mencintai PT KAI sehingga dapat bersama-sama menjaga dan memelihara keselamatan aset serta operasional kereta api,” kata Joni.
Khusus Rail Library, menurut Joni, diharapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca warga. Sehingga, di harapkan dapat turut andil dlm mencerdaskan masyarakat. Joni menjelaskan, di dalam Rail Library terdapat perpustakaan manual , dengan beragam buku untuk kalangan anak - anak sampai dewasa. Selain itu tersedia juga fasilitas e - library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dgn database berbagai bacaan , video edukatif , dan berbagai lagu anak.