REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kota Tasikmalaya berencana akan melaksanakan operasi pasar murah komoditas telur di sejumlah pasar di Kota Tasikmalaya. Operasi pasar murah bakal berlangsung selama lima hari.
Kepala Bank Indonesia perwakilan Tasikmalaya Heru Saptaji mengatakan operasi pasar telur murah dilakukan di empat pasar yang ada di Kota Tasikmalaya. Keempatnya yaitu pasar induk Cikurubuk, pasar Pancasila, pasar Indihiang, pasar Padayungan.
"Silakan bagi konsumen yang hendak belanja telur bisa datang ke empat pasar tersebut pada pukul 08.00 WIB dari Selasa (24/7) sampai Sabtu (28/7)," katanya pada wartawan, Senin (23/7).
Ia menyebut harga telur yang dijual pada operasi pasar berada di angka Rp 22.500 perkilogram. Ia menilai kegiatan tersebut perlu dilakukan lantaran masih belum stabilnya harga komoditas telur di pasaran selama sepekan ini.
"Harga telur ini masih belum stabil, jadi kami coba tekan harganya lewat operasi pasar ini," ujarnya.
Diketahui, harga telur di pasaran Tasikmalaya hari ini, seharga Rp 24 ribu per kilogram. Adapun harga telur di pasar tradisional Pancasila Kota Tasikmalaya kemarin dijual seharga Rp 24.750 per kilogram. Sebelumnya, harga telur sempat menyentuh Rp 27 ribu perkilogram.