REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (24/7) malam nanti hampir pasti menuju koalisi dua partai di Pilpres 2019. Kesepakatan antara petinggi dua parpol itu dalam pertemuan nantinya menjadi momen paling dinantikan untuk arah koalisi Partai Demokrat.
"Ya kira-kira begitu, yang pasti bahwa ini adalah terkait dengan koalisi 2019," ujar Ketua DPP bidang Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/7).
Namun demikian, pertemuan nanti malam tidak langsung dilakukan deklarasi. Kedua pihak sepakat untuk terlebih dahulu mencapai kesepakatan.
Menurut Ferdinand, kedua partai juga sudah menyiapkan poin-poin yang akan disepakati dalam pertemuan nanti malam. Poin-poin yang sebelumnya telah disusun oleh beberapa pejabat kedua belah partai, dimana dari pihak Partai Demokrat diwakili oleh Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsyuddin, dan Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan.
"Poin-poin tentu sudah ada, tapi apa saja poinnya kami belum bisa buka sekarang sampai nanti malam selesai pembicaraan," ujar Ferdinand.
Adapun pertemuan kedua tokoh partai itu akan dilaksanakan di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7) pukul 19.30 malam.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (24/7) esok kemungkinan akan mematangkan koalisi kedua partai.
"Itu bisa saja terjadi namanya politik dinamis, apapun bisa terjadi dari mulai hubungan silaturahmi sampai koalisi," ujar Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).
Dasco sendiri belum dapat memastikan hasil dari pertemuan kedua tokoh tersebut. Namun kata dia, yang terpenting adalah penjajakan koalisi.
"Ya mengenai pembicaraan besok itu kan bisa berkembang berbagai macam hal. Yang penting adalah besok bagaimana penjajakan koalisi partai," kata Dasco.
Apalagi kata Dasco, sudah ada tawar menawar antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
"Kalau tawar-tawaran sudah dari beberapa waktu yang lalu disampaikan oleh demokrat. Mudah-mudahan aja jodoh lah," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika