Senin 23 Jul 2018 21:45 WIB

Usai Bertemu PA 212 dan Amien Rais, Prabowo Bungkam

Di malam yang sama, Jokowi mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah ketum parpol

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyampaikan keterangan pers usai pertemuan PA 212 dan sejumlah pimpinan partai politik, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/7).
Foto: Febrianto Adi Saputro/Republika
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyampaikan keterangan pers usai pertemuan PA 212 dan sejumlah pimpinan partai politik, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah tokoh partai politik menggelar pertemuan malam ini di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/7). Pertemuan tersebut tampak dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Usai pertemuan tersebut, Prabowo tampak berjalan menghindari cegatan wartawan yang hendak mewawancarainya. Mantan danjen Kopassus tersebut hanya tersenyum dengan melambaikan tangannya sembari berjalan dengan cepat menuju mobilnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono juga enggan mengucapkan satu kata pun saat ditanya wartawan mengenai hasil pertemuan tersebut. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Prabowo tampak meninggalkan Hotel Sultan sekitar pukul 21.09 WIB.

Baca juga: Hinca: Demokrat tidak Minta-Minta Jatah Menteri

Sebelumnya Amien Rais yang datang bersama Sekjen PAN Eddy Suparno menyampaikan bahwa pertemuan tersebut adalah dalam rangka bertukar pikiran. "ini masih open ended," kata Amien sebelum melangsungkan pertemuan.

Sementara, Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan bertemu pada Selasa (24/7) besok. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan pertemuan besok adalah penjadwalkan ulang dari rencana pertemuan dua tokoh yang tertunda pada pekan lalu.

"Semua sudah kami siapkan, salah satunya tentu persiapan hal-hal yang garis besar. (Pertemuan esok) masih tetap di Kuningan. Jamnya kami cocokan lagi," ujar Hinca di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).

Baca juga: Demokrat Jatim Pilih Jokowi Ketimbang Prabowo

Hinca memastikan materi perbincangan keduanya terkait calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilihan presiden 2019. Namun, ia belum dapat merinci apakah pembicaraan mengarah pada koalisi Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

Pertemuan Jokowi

Pada Senin (23/7) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menggelar pertemuan dengan para Ketua umum partai pendukungnya di Istana Bogor. Pertemuan tersebut digelar secara tertutup.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazuli Fawaid membenarkan perihal pertemuan tersebut. Menurutnya pertemuan hanya isi dengan agenda bincang santai Jokowi dengan parpol pendukung.

“Iya betul (ada pertemuan), agendanya makan malam dan bincang santai,” kata Jazuli saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (13/7).

Mereka yang hadir, tambah Jazuli, yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak imin). Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso), Ketum PPP Romahurmuzy (Rommy).

Saat ditanyakan apakah ada pembahasan mengenai calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipilih Jokowi untuk maju pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti, Jazuli mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu itu,” ujarnya.

photo
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan sejumlah ketum partai politik jelang pendaftaran capres/Cawapres di Pilpres 2018. Pertemuan diselenggarakan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement