Senin 23 Jul 2018 16:58 WIB

UMP Lepas 1.421 Mahasiswa KKN ke Enam Kabupaten

KKN merupakan sarana proses pembelajaran dan pembentukan karakter

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: wordpress.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melepas 1.421 mahasiswa yang akan melakukan program KKN di sejumlah kabupaten. Para mahasiswa yang KKN tersebut akan disebar di enam wilayah kabupaten antara lain, Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara, Brebes dan Banyumas.

''Peserta KKN kali ini terbagi  dalam tiga program KKN,'' jelas Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, saat melepas para mahasiswa KKN tersebut, Senin (23/7).

Secara rinci, sebanyak 1.335 mahasiswa mengikuti program KKN reguler, 56 mahasiswa mengikuti program KKN Muhammadiyah, dan 30 mahasiswa mengikuti program KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masayarakat.

Rektor menyatakan, program KKN yang dilaksanakan para mahasiswa bukan hanya dimaknai sebagai sarana bagi para mahasiswa membantu masyarakat membangun daerah. Namun lebih dari itu, juga harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter.

"Melalui program ini, saya berharap para mahasiswa UMP kelak bisa menjadi tokoh masyarakat dan pemimpin yang berkualitas, serta memiliki kepekaan dan kedekatan dengan masyarakat,'' katanya.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr Suwarno, menyebutkan para mahasiswa tersebut akan melaksanakan prorgam KKN dilaksanakan selama 32 hari dengan jam efektif 256 jam. Unggulan program KKN yang dilaksanakan UMP, adalah di bidang keagamaan. Misalnya, dengan menggalakkan kegiatan subuh berjama’ah bagi masyarakat di lokasi KKN.

"Kami juga berharap, program KKN yang dilaksanakan mahasiswa UMP bisa memberi manfaat bagi masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang dilaksanakan,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement