Jumat 20 Jul 2018 12:43 WIB

Diisukan Cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin Nyatakan Siap

Ma'ruf Amin mengatakan, untuk mengabdi kepada bangsa, menjadi ketua MUI sudah cukup.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua MUI Maruf Amin
Foto: ROL
Ketua MUI Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ma'ruf Amin mengaku bingung dengan isu namanya yang disebut-sebut sebagai kandidat calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilihan Presiden 2019. Ma'ruf mengatakan, belum ada komunikasi ataupun pembahasan terkait hal tersebut. "Makanya saya heran kenapa nama saya muncul, dari mana?" ujar Ma'ruf di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (20/7).

Ma'ruf menuturkan, dari pihak Jokowi belum menyampaikan adanya ajakan untuk menjadi cawapres. Saat ditanya soal kesiapannya bila benar mendapat tawaran dari Jokowi untuk menjadi cawapresnya, Ma'ruf tampak masih malu-malu untuk menyatakan siap. Menurutnya, untuk mengabdi kepada bangsa, menjadi ketua MUI sudah cukup.

"Kalau untuk negara, kalau untuk pribadi saya sebetulnya jadi ini (ketua MUI) saja sudah cukup. Kalau bangsa negara memanggil, ya harus siap," ujar dia.

Baca: Demokrat Sebut Jokowi Penentu Game Changer

Soal nama cawapres Jokowi, Ma'ruf pun menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi. Menurut dia, Jokowilah yang memiliki wewenang memilih cawapresnya sesuai kebutuhan. "Sebaiknya saya serahkan saja sama Pak Jokowi jangan mengintervensilah. Sekarang ini wapresnya Jokowi itu mbok sabar," kata dia.

Ia pun mengaku tak terlalu memikirkan isu tersebut, termasuk elektabilitas namanya yang mulai disebut-sebut sejumlah lembaga survei. Menurut Ma'ruf, hal tersebut hanyalah isu-isu yang dikembangkan media massa.

Ma'ruf menambahkan, siapa pun harus siap bila diminta berkontribusi pada negara, apa pun posisinya. "Semua orang harus siap buat negara. Kalau negara perlu, semua orang harus siap," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement