REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pengembangan terminal kargo Bandara Soekarno Hatta akan langsung mengintegrasikan tol Cikunir dengan terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta. Integrasi ini dinilai akan meningkatkan efisiensi logistik.
Deputi III Bidang Infrastruktur, Kemenko Maritim, Ridwan Djamaludin menjelaskan apabila terminal kargo bisa terintegrasi dengan tol maka selain akan memangkas waktu perjalanan, menekan potensi kemacetan yang selama ini sudah terjadi saat memasuki wilayah Bandara Soekarno-Hatta. Apabila resiko resiko ini bisa ditekan dengan adanya integrasi maka bisa membuat distribusi logistik makin efisien.
"Maksudnya aksesnya biar langsung masuk ke jalan tol. supaya lehih gampang, ga mengganggu lalulintas yg lain. nanti biaya logistik lebih murah gitu ujung-ujungnya," ujar Ridwan di Kantor Kemenko Maritim, Jumat (20/7).
Ridwan juga menjelaskan selain integrasi ini pengembangan terminal kargo memang menjadi prioritas pemerintah. Selain bisa menambah kapasitas muatan, kedepan prospek bisnis kargo masih terus meningkat kedepan.
"Iya, yang sekarang sudah tidak memadai dan harus juga memikirkan untuk pengembangan ke depan," ujar Ridwan.
Rencananya, proyek yang melibatkan Jasa Marga, Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan ini masih akan membahas persoalan lahan yang akan dipakai untuk menghubungkan langsung tol Cikunir dengan terminal kargo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika