Jumat 20 Jul 2018 02:00 WIB

Sandiaga: Kadin dan Ardin Dampingi Peserta OK OCE

Saat ini peserta program OK OCE sudah mencapai 42 ribu

OK OCE Mart di Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, Rawa Mangun, Jakarta Timur. Selasa (28/11).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
OK OCE Mart di Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, Rawa Mangun, Jakarta Timur. Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan saat ini peserta One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) sudah mencapai 42 ribu. Karena itu, menurutnya, dibutuhkan pendampingan dari Kadin danAsosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi (Ardin).

"Sebagai pendamping Kadin Provinsi DKI Jakarta dan Ardin sudah menyatakan kesiapannya," kata Sandiaga pada acara Pembukaan Musda 2018 Ardin DKI Jakarta di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (19/7).

Musda tersebut mengusung tema "Ardin Indonesia Provinsi DKI Jakarta Mendorong Pertumbuhan Ekonomi untuk Menghadapi Tantangan di Era Digital". "Dan mengusung tema di musyawarah daerah ini adalah bagaimana menyinergikan Ardin sebagai wadah pengusaha yang bergerak di bidang distribusi, keagenan dan rekanan pemerintah untuk bisa membina para pengusaha -pengusaha yang akan ditelorkan oleh program OK OCE ini agar 'naik kelas' (naik peringkat)," kata Sandiaga.

Dengan Harapan lapangan kerja akan terbuka dan fokus untuk menggerakkan ekonomi di DKI ini bisa berjalan seiring dengan semangat untuk melibatkan dunia usaha secara partisipatif-kolaboratif, katanya. "Kita juga akan buat kebijakan ini jauh lebih mudah, kita tadi sepakat di wilayah Jakarta Selatan akan ada proyek percontohan untuk izin UMKM yang selama dipersulit di kawasan perumahan," kata Sandiaga.

Dia juga ingin membuka kesempatan ini agar usaha-usaha kecil yang dimulai dari rumah sendiri, seperti yang dilakukan Apple perusahaan microsoft itu mulainya di garasi rumah sendiri dan menjadi perusahaan kelas dunia. "Kita ingin di Jakarta juga nanti ada satu keberpihakan agar izin itu dipermudah untuk membuka lapangan pekerjaan," kata Sandiaga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement