Rabu 18 Jul 2018 18:57 WIB

BPK Bahas Isu Lingkungan dalam Pertemuan Intosai WGEA

BPK RI mempresentasikan pemeriksaan kinerja penataan ruang di DKI dan

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) mengadakan pertemuan dengan anggota Asosiasi Badan Pemeriksa Keuangan Sedunia (Intosai) Working Group on Environmental Auditing (WGEA) yang beranggotakan 41 negara untuk membahas isu lingkungan terkini di Kota Bandung pada 17 Juli hingga 19 Juli.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) mengadakan pertemuan dengan anggota Asosiasi Badan Pemeriksa Keuangan Sedunia (Intosai) Working Group on Environmental Auditing (WGEA) yang beranggotakan 41 negara untuk membahas isu lingkungan terkini di Kota Bandung pada 17 Juli hingga 19 Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) mengadakan pertemuan dengan anggota Asosiasi Badan Pemeriksa Keuangan Sedunia (Intosai) Working Group on Environmental Auditing (WGEA) yang beranggotakan 41 negara untuk membahas isu lingkungan terkini di Kota Bandung pada 17 Juli hingga 19 Juli di Bandung.

Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara, dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini menjadi forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait isu lingkungan. “BPK harus berperan strategis menjaga kualitas lingkungan serta mendorong pembangunan berkelanjutan. BPK juga harus memastikan kebijakan, peraturan, dan sistem kendali yang dikembangkan pemerintah, dijalankan sebagaimana seharusnya,” jelas Ketua BPK RI dalam siaran pers kepada Republika.co.id, Rabu (18/7).  

Untuk mendukung upaya tersebut, lanjut Moermahadi, diskusi panel membahas tentang perubahan iklim, pengelolaan lahan dan kualitas tanah, kesehatan lingkungan hidup, serta pemeriksaan keanekaragaman hayati. 

Dalam kesempatan tersebut, BPK RI mempresentasikan hasil pemeriksaan kinerja atas penataan ruang di DKI Jakarta dan data lingkungan hidup. Selain itu hasil pemeriksaan kinerja atas efektivitas program dan kegiatan kepariwisataan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan pada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, serta hasil pemeriksaan kinerja atas pengelolaan sumber daya air pada DAS Brantas.

Intosai WGEA dalam rencana kerjanya, melakukan kegiatan penyusunan audit guidance, penyusunan proyek penelitian, kerja sama pemeriksaan, penyelenggaraan survei dan pelatihan, serta diseminasi informasi terkait isu lingkungan. Sebagai tuan rumah kegiatan tersebut yang diwakili anggota BPK RI, Isma Yatun sebelumnya menyambut dan menerima para delegasi dari 41 negara pada Senin (16/7). Saat para delegasi baru datang, Isma menyampaikan informasi tentang Pemerintah Kota Bandung yang mengimplementasikan kebijakan greening cities yang berkaitan dengan office of housing, land, dan andscape of Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement