Rabu 18 Jul 2018 01:14 WIB

Bekasi Pamerkan Produk UMKM di Asian Games 2018

Sejumlah produk khas kabupaten Bekasi seperti Batik Bekasi serta hasil kerajinan

Logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan memamerkan produk-produk unggulan lokal hasil kreasi pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat pada perhelatan Asian Games 2018.

"Sesuai amanah Presiden Joko Widodo yakni sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, dan tentunya sukses ekonomi kerakyatannya," kata Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto,  Selasa (17/7).

Dia mengatakan sejumlah produk khas kabupaten Bekasi di antaranya Batik Bekasi serta hasil kerajinan tangan berupa souvenir logam dan kayu akan menghiasi wajah Stadion Wibawa Mukti Cikarang saat Asian Games 2018 digelar.

"Kita memfasilitasi mereka di area sekitar Stadion Wibawa Mukti karena memang hanya Stadion itu yang dipakai Asian Games," katanya.

Produk kuliner hasil olahan khas daerah setempat juga akan dipamerkan, seperti dodol Bekasi, presto patin, gabus pucung, bandeng rorot, telor asin, dan opak gambir.

"Semua produk tersebut dipajang selama penyelenggaraan pertandingan Sepakbola grup D Asian Games dari hari pertama sampai akhir babak penyisihan,"ujar Entah.

Khusus lokasi pajang, pihaknya mengaku akan berkoordinasi kembali dengan panitia Asian Games atau Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc).

"Yang jelas di sekitar Stadion, belum tahu di sisi luar tribun mana," katanya.

Dia mengemukakan, Pemkab Bekasi telah menyiapkan 25 stan pajangan produk UMKM, 15 stan milik Disbudpora dan 10 stan sisanya milik Bagian Umum.

"Jadi konsepnya nanti seperti festival kuliner dan produk khas kabupaten Bekasi," ujar Entah.

Menurut dia, selain di area Stadion pihaknya juga telah meminta pengelola hotel yang dijadikan penginapan atlet untuk menyediakan stan produk UMKM.

Sejauh ini ada dua hotel untuk atlet yakni Harper dan Celecton, mereka sudah konfirmasi kesiapan menyediakan stan untuk produk UMKM dipajang," kata Entah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement