Selasa 17 Jul 2018 13:01 WIB

PSI Optimistis Dapat Jatah Kursi di Legislatif

PSI optimistis ada kadernya yang masuk dalam DPR RI.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mendaftarkan 575 nama caleg DPR dari 80 dapil ke KPU, Selasa (17/7). PSI menegaskan caleg yang diusungnya 100 persen bukan mantan narapidana kasus korupsi.
Foto: Republika/Dian Erika N
Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mendaftarkan 575 nama caleg DPR dari 80 dapil ke KPU, Selasa (17/7). PSI menegaskan caleg yang diusungnya 100 persen bukan mantan narapidana kasus korupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendaftarkan para calon anggota legislatif DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPu), Selasa (17/7) pagi. PSI pun yakin bisa mendapat kursi meski datang sebagai partai baru di perhelatan politik nasional.

Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, partainya sangat optimistis akan ada kader yang mampu masuk dalam jajaran legislatif di Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR). Meskipun orang-orang dari PSI mayoritas wajah baru, tetapi mereka mampu bekerja secara profesional, memiliki target, dan bisa bekerja dengan baik di bidangnya.

"Saya salut dengan teman-teman yang sudah punya pekerjaan mapan, enak, tapi masih mau susah-susah masuk wilayah politik," ujar Grace di kantor KPU, Selasa (17/7).

Salah satu calon legislatif (caleg) yang didaftarkan PSI adalah Giring yang terkenal sebagai seorang penyanyi. Grace menuturkan, memiliki niat untuk fokus masuk sebagai calon anggota DPR.

Ia mengatakan Giring tetap profesional meski disibukan dengan jadwal bernyanyi di berbagai tempat. Bahkan, Giring menolak kontrak sana-sini yang meminta dia bernyanyi dan mengisi program di televisi swasta.

Baca Juga: Daftar ke KPU, PSI Klaim 100 Persen Caleg Bebas Korupsi

Selain Giring, ada juga Arianyo Arbi yang merupakan mantan pebulu tangkis nasional. Dari PSI pun terdapat nama Sigit, seorang direktur Pandi. Pandi adalah perusahaan domian yang ada di Indonesia dan bekerjasama denga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). 

"Enak kan (Sigit) seorang yang ada di pucuk pimpinan tertinggi perusahaan, loh. Ngapain dia mau jadi anggota dewan, karena dia lihat ada masalah banyak," ujar Grace.

Menurutnya, para calon anggota dari PSI melihat banyak hal yang harus mereka perbaiki dengan cara masuk di DPR. Mereka beranggapan harus memberikan kontribusi pada negara karena hidup ini tak cukup kalau hanya untuk keluarga dan teman-teman.

“Kami punya bahan baku (kader partai) bagus, tinggal bagaimana masyarakat mengenal mereka bahwa ada orang-orang punya kehidupan baik, profesionalism, dan mereka sudah lepaskan semua itu, mereka berkorban supaya bisa mengabdi pada masyarakat,” kata Grace. 

Baca Juga: Polcomm: Tujuh Parpol Berpeluang ke Senayan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement