Selasa 17 Jul 2018 09:22 WIB

Daftar ke KPU, PSI Klaim 100 Persen Caleg Bebas Korupsi

PSI menyerahkan 575 nama caleg DPR dari 80 dapil seluruh Indonesia.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mendaftarkan 575 nama caleg DPR dari 80 dapil ke KPU, Selasa (17/7).
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mendaftarkan 575 nama caleg DPR dari 80 dapil ke KPU, Selasa (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendaftarkan caleg DPR ke KPU, Selasa (17/7) pagi. PSI mengklaim seluruh caleg yang diusungnya bebas dari narapidana kasus korupsi. 

Pendaftaran  disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua DPP PSI Tsamara Amany, dan Ketua Bappilu PSI Sumardy. PSI menyerahkan 575 nama caleg DPR dari 80 dapil seluruh Indonesia. 

Grace mengatakan parpolnya mengusung figur-figur dari masyarakat maupun sejumlah tokoh publik. Di antaranya, vokalis band Nidji, Giring Ganesha, dan mantan atlet bulutangkis era 90-an Hariyanto Arbi. 

"Yang pasti,  100 persen caleg yang kami usung tidak ada yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi,” kata dia saat konferensi pers di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. 

Selain beberapa figur di atas, Grace mengatakan pengurus DPP PSI juga akan maju sebagai caleg. Grace maju sebagai caleg dari dapil Jakarta Utara-Jakarta Barat. Sementara itu, Tamara Amany akan maju sebagai caleg dari dapil Jakarta Selatan-Jakarta Pusat. 

photo
PSI menegaskan caleg yang diusungnya 100 persen bukan mantan narapidana kasus korupsi. (Republika/Dian Erika Nugraheny)

Grace mengatakan, dari semua caleg yang maju, 60 persennya berusia di bawah 45 tahun. “Kami mohon doa restu masyarakat agar PSI bisa membawa anak-anak muda berintegritas untuk memperbaiki politik Indonesia dengan membawa mereka masuk ke parlemen," kata Grace. 

Ia menambahkan, 45 persen dari seluruh caleg yang ada merupakan perempuan. "Jadi bisa dikatakan jika satu dari dua caleg PSI adalah perempuan. Kemudian ada 20 persen caleg perempuan yang mendapatkan  nomor urut satu," kata dia. 

Grace menambahkan, semua caleg yang diajukan oleh PSI mendapat nomor urut dengan sistem undian. Menurut Grace, langkah ini dilakukan untuk memudahkan penentuan nomor urut caleg di dapil masing-masing serta menghindari terjadinya persaingan perebutan nomor urut di antara para caleg. 

PSI menjadi parpol kedua yang mendaftarkan caleg DPR ke KPU. Sebelumnya, Partai NasDem sudah mendaftarkan caleg DPR nya ke KPU pada Senin (16/7).

Sebanyak 15 parpol peserta Pemilu 2019 akan mendaftarkan caleg DPR ke KPU, Selasa hari ini. Pendaftaran pada Selasa merupakan hari terakhir masa daftar caleg DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. 

Berdasarkan informasi dari Humas KPU, hingga pukul 23.50 WIB, Senin malam, ada 12 parpol yang sudah mengabarkan jadwal pendaftaran caleg ke KPU. Secara berturut-turut, pendaftaran caleg parpol pada Selasa pagi akan diawali oleh PSI dan Partai Garuda. 

Kemudian, PAN dan Partai Perindo dijadwalkan akan mendaftar setelah pukul 12.00 WIB. Disusul oleh PDIP dan Partai Hanura yang rencananya datang ke KPU masing-masing pukul 13.30 WIB dan pukul 14.00 WIB. 

Sementara itu, Partai Demokrat dan Partai Berkarya sama-sama mengkonfirmasi akan datang mendaftar caleg pukul 15.00 WIB. Partai Golkar akan datang mendaftar ke KPU pukul 17.00 WIB. 

Selanjutnya, PKS dijadwalkan hadir mendaftar caleg ke KPU pukul 18.30 WIB. PKPI dan PPP masing-masing akan datang mendaftar caleg pukul 20.00 WIB dan 21.00 WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement