Ahad 15 Jul 2018 23:04 WIB

PKS Sumbar Dorong Irwan Prayitno Jadi Cawapres Prabowo

PKS Sumbar menyerahkan sepenuhnya posisi cawapres ke DPP.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Foto: Dok. Humas Pemrpov Sumbar
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Barat Irsyad Syafar mengatakan, pihaknya mendorong Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2019. Namun keputusan sepenuhnya tetap diserahkan ke DPP PKS. 

"Irwan Prayito merupakan satu dari sembilan calon yang disiapkan PKS untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo," kata dia di Padang, Ahad (15/7).

Ia mengakui harapan dari daerah tentu menginginkan Irwan Prayitno menjadi pasangan Prabowo Subianto. Namun, ini merupakan pemilihan presiden tentu banyak pertimbangan yang diambil oleh koalisi di pusat. "Ini merupakan pemilihan presiden, bukan pemilihan Gubernur Sumbar yang berdasarkan keinginan dari Sumatera Barat," ujarnya

Pihaknya akan menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP PKS untuk melakukan lobi politik bersama partai koalisi baik Partai Gerindra dan PAN. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga belum menentukan siapa wakilnya dalam pemilu nanti. "Dan itu tentu juga mempengaruhi pemilihan cawapres dari kita," katanya.

Baca juga, PAN: Gatot dan Anies Jadi Capres-Cawapres Alternatif.

Ia mengatakan, seluruh kader berharap agar calon wakil presiden yang nantinya mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan umum berasal dari PKS. Hal ini didasari dengan kesuksesan dalam mengusung kepala daerah dalam Pilkada DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat. "Seluruh kader membuktikan mereka solid menjalankan pekerjaan untuk memenangkan pasangan yang kita dukung bersama," katanya.

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, mengatakan situasi akan semakin rumit jika Partai Demokrat meminta posisi calon wakil presiden (cawapres) untuk koalisi Pilpres 2019. Karena itu, koalisi PKS, Gerindra dan PAN sepakat untuk menawarkan posisi menteri.

"Kalau Partai Demokrat minta cawapres lagi, akan semakin rumit. Tadi kami sepakat bahwa akan menawarkan portofolio, dalam hal ini kabinet," ujar Sohibul di Kantor DPP PKS, Sabtu (14/7).

Dia melanjutkan, dalam waktu dekat, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kesepakatan antara Geindra, PKS dan PAN menurutnya bisa disampaikan saat pertemuan itu.

Mengenai kapan pertemuan itu digelar, Sohibul belum bisa menungkapkan secara pasti. Bisa jadi, kata dia, pertemuan digelar pekan depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement