Senin 16 Jul 2018 00:02 WIB

Razia di Puncak Cianjur, Belasan PSK Terjaring

Operasi dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia
Foto: Antara
Pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur menggelar operasi penyakit masyarakat di kawasan Puncak, Cianjur, Sabtu (14/7) malam. Hasilnya petugas berhasil mengamankan sebanyak 11 orang pekerja seks komersial (PSK) di Kecamatan Pacet, Cianjur.

Informasi yang diperoleh dari Satpol PP Cianjur menyebutkan, kegiatan tersebut dilakukan pada Sabtu malam hingga Ahad (15/7) subuh. Sasaran operasi adalah kos-kosan dan tempat penginapan di wilayah Puncak, Cianjur.

"Operasi ini sudah rutin dilakukan untuk menegakan aturan terutama peraturan daerah (Perda)," ujar Plt Kepala Satpol PP Cianjur, Hendrik Prasetyadhi kepada wartawan, Ahad. Khususnya mengacu pada Perda Cianjur Nomor 21 tahun 2000 yang berisi larangan terhadap kegiatan pelacuran atau prostitusi. Selain itu Perda Nomor 13 tahun 2013 tentang Pengendalian dan Penegakan Penyakit Masyarakat di Wilayah Cianjur.

Menurut Hendrik, operasi dilakukan juga berdasarkan laporan atau pengaduan dari warga sekitar. Sehingga petugas menindaklanjuti adanya laporan tersebut.

Upaya pemantauan ungkap Hendrik khussunya ke sejumlah yang rawan dijadikan tempat prostitusi. Di antaranya tempat kos-kosan dan penginapan.

Hasilnya pada hingga Ahad pagi petugas berhasil menjaring sebanyak 11 wanita diduga pekerja seks komersil. Turut diamankan pula satu unit mobil yang digunakan untuk membawa PSK.

Kendaraan tersebut kini sudah diamankan di Polsek Pacet Polres Cianjur. Hendrik menuturkan mobil tersebut sudah lama dicurigai oleh petugas karena diduga membawa para PSK.

Belasan PSK ini lanjut Hendrik sudah dilakukan pendataan dan menjalani tes HIV-AIDS. Rencananya belasan wanita tersebut akan dikirim ke panti sosial di Sukabumi.

Camat Pacet Muzani Soleh menambahkan, awalnya petugas juga akan merazia salah satu tempat hiburan malam di Pacet, Cianjur. Namun karena diduga informasi razia bocor maka kawasan tersebut ditemukan dalam keadaan kosong pada Sabtu malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement