Ahad 15 Jul 2018 03:11 WIB

DKI Promosikan Musik Nusantara ke Dubes Negara Sahabat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat mengapresiasi acara ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat membuka rangkaian festival Jakarnaval 2018 di depan Balaikota Jakarta, Ahad (8/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat membuka rangkaian festival Jakarnaval 2018 di depan Balaikota Jakarta, Ahad (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar acara panggung musik nusantara Road to Indonesia Music Expo (IMEX). Ajang ini mempromosikan beragam musik Nusantara kepada para duta besar (dubes) negara sahabat di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (15/7) malam 

Acara tersebut dihadiri para dubes negara sahabat seperti Turki, Arab Saudi, Mesir, dan Venezuela serta perwakilan dari Kedutaan Besar Singapura, Qatar, Malaysia, Vietnam, dan Ukraina. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat mengapresiasi acara ini. Ia mengatakan Panggung Musik Nusantara IMEX ini merupakan gelaran manifestasi seluruh ragam budaya musik Nusantara dalam satu panggung. Musik-musik etnik lokal Tanah Air tersajikan apik dan penuh kreasi oleh musisi-musisi andal asal Indonesia yang berskala internasional. 

"Setelah gelaran ini dapat terbangun jaringan atau kerja sama dari berbagai pihak dan negara-negara sahabat, utamanya dalam mempromosikan budaya musik Nusantara ini," kata Anies.

Dari ajang ini, kata ANies, diharapkan dapat saling berbagi pengalaman dan berbagi keterampilan untuk menyelenggarakan acara atau event yang berbeda yang dipadukan dengan budaya musik Nusantara ini.

"Kami percaya bahwa setelah pertunjukan ini Insya Allah kita dapat mempromosikannya, membuat orang tahu tentang mereka. Ekspresi musik di balik itu, ada ide, yang mengakumulasi pengetahuan dan pengalaman orang-orang di Indonesia," kata Anies.

Gubernur juga menjelaskan, keragaman budaya musik Nusantara yang merupakan identitas bangsa harus terus dilestarikan dan digaungkan. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta turut mendukung dan memperkenalkannya kepada negara-negara lain melalui perwakilannya di Jakarta.

"Malam ini, kami menyelenggarakan Panggung Musik Nusantara kedua kalinya. Indonesia seperti yang kita semua tahu, memiliki bahasa internal lebih dari 700 kelompok etnik dan musik etnik lokal yang jumlahnya tidak terbatas," kata Anies.

Banyak dari musisi tersebut telah mencapai level kelas dunia. Sayangnya, mereka hanya diketahui oleh kalangan tertentu, katanya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha mempromosikan musisi ini dan juga karya mereka kepada para wakil dari berbagai negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement