Sabtu 14 Jul 2018 07:09 WIB

Wisatawan Cina Mengaku Diperkosa di Wamena

Wisatawan Cina itu mengaku diperkosa dibawah ancaman parang oleh pelaku

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tindakan kejahatan terhadap wisatawan kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang wisatawan asal Cina, TJ (34 tahun) yang mengaku diperkosa oleh dua warga saat berwisata di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jumat (13/7) siang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal membenarkan laporan insiden pemerkosaan yang dialami wisatawan asal Cina itu.

"Benar ada laporannya, wisatawan Cina itu mengaku diperkosa saat hendak berkunjung ke salah satu objek wisata yang ada di kota Wamena," ujarnya.

Kamal mengatakan dari laporan yang diterima, awalnya wisatawan Cina itu berjalan kaki seorang diri hendak menuju ke Kurulu. Namun di tengah perjalananan, yakni di Kampung Aikima, ia disapa dua orang warga yang kemudian mengajaknya ke kampung Aikima.

Namun, di perjalanan kedua warga yang tidak diketahui identitasnya itu menarik paksa wisatawan Cina itu ke rumah kosong dan memperkosanya.

"Setelah memperkosa dibawah ancaman parang kedua pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban menggunakan becak melaporkan insiden yang dialaminya ke Polres Jayawijaya," kata Kamal.

Ia menambahkan, korban yang memegang paspor nomor G 52315066 berprofesi sebagai guru dan kini sudah diambil keterangan dan visum et repertum.

Korban dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, hendak pergi ke Kampung Aikima untuk melihat mummi yang ada di kampung tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement