REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur mengajak para petinggi negeri atau tokoh politik redakan ketegangan, antar kubu koalisi atau antar pendukung Jokowi dan Prabowo. Salah satu cara meredakan ketegangan tersebut, kata dia, bisa nonton bareng (nobar) final piala dunia atau doa bersama di Pesantren Darul Quran.
"Saya lagi pikirkan apa momennya agar para petinggi negeri dan petinggi bangsa ini bisa kumpul dalam suasana rileks. Dalam nuansa santai dan makan-makan," kata Ustaz Yusuf Mansur kepada wartawan saat menjadi moderator di diskusi 'Arena Adu Opini: Ekonomi, Hukum dan Politik' KedaiKOPI di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).
"(Nobar) final piala dunia itu bagus, tanggal 15 malam, itu mau saya coba jajal. Tapi mengingat saya inginnya mengundang presiden dan wapres, ngundang juga petinggi-petinggi partai tampaknya agak perlu yang lebih panjang lagi. Bisa jadi judulnya doa bersama, saya sedang coba betul," kata dia.
Ia pun berencana akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan ini. Darul Quran menurutnya bisa menjadi tempat yang bagus dan netral untuk kumpulnya politisi dalam pertemuan yang lebih rileks. Termasuk presiden dan wakil presiden dan capres serta cawapres yang akan maju di 2019.
"Insha Allah mudah-mudahan nawaitu-nya baik. Kita harus hilangkan egosentris. Saya juga akan mengosongkan niat niat yang gak baik yang sifatnya pribadi agar upaya ini bisa berjalan lancar. Insha Allah," terang Ustaz Yusuf Mansur.