REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur Jawa Barat didorong menjadi warisan budaya dunia dan diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sebabnya, di kawasan Gunung Padang terdapat warisan budaya dunia berupa bangunan situs yang diperkirakan berusia ribuan tahun sebelum masehi.
Dorongan tersebut terutama dilakukan tim arkeolog Situs Gunung Padang. "Kami berupaya mendorong agar Gunung Padang jadi bagian warisan budaya dunia,’’ kata peneliti dan tim arkeolog Situs Gunung Padang, Ali Akbar dalam keterangannya, Kamis (12/7).
Menurut dia, langkah tersebut harus dilakukan karena prosesnya bisa memakan waktu yang bertahun-tahun. Untuk tahap awal ,tim akan melakukan kajian dengan didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan beberapa tahun terakhir.
Ali menerangkan, hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya sudah bisa dijadikan bahan acuan dalam pengajuan tersebut. Apalagi, bangunan situs Gunung Padang sudah berdiri sejak ribuan tahun sebelum masehi dan menjadi bukti kecerdasan manusia pada zamannya.
Untuk membangun situs tersebut, kata Ali, diperlukan kecerdasan manusia di dalam bidang bangunan. Bangunan bebatuan yang menumpuk tersebut hingga saat ini masih bertahan.
Kajian tersebut juga merupakan bagian dari program Universitas Indonesia (UI) Peduli dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat UI. Nantinya hasil kajian akan dibuat menjadi buku dan diserahkan kepada pemerintah dan masyarakat pun bisa membacanya.
Pengajuan sebagai warisan budaya dunia ini, kata Ali, berasal dari warga sendiri. Sementara tim peneliti akan mendorong agar prosesnya berjalan dengan baik.
Ali mengungkapkan, kajian dan dokumen tersebut dimasukkan ke dalam daftar sementara yang akan disidangkan oleh UNESCO. Proses tersebut merupakan tahap awal karena masih ada situs atau cagar budaya lainnya yang menunggu untuk dimasukkan.
Situs Gunung Padang, ujar Ali, didorong masuk dalam warisan budaya dunia karena berbagai pertimbangan. Hal itu terutama bisa menjadi sarana promosi dan perlindungan serta menjadi catatan penting peradaban dunia.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menambahkan, pemerintah daerah mendukung adanya dorongan Gunung Padang menjadi bagian warisan budaya dunia yang diakui UNESCO.’’ Kami akan mendukung prosesnya nanti,’’ kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
