Kamis 12 Jul 2018 15:34 WIB

Pendatang Baru di Jakarta Selatan 18 Ribu Orang

Pendatang diminta melengkapi administrasi kependudukan.

Para pendatang dari berbagai daerah menuju Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Para pendatang dari berbagai daerah menuju Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan, memperkirakan jumlah pendatang baru setelah Lebaran di wilayah ini sekitar 18 ribu orang. "Kami perkirakan jumlah warga pendatang baru di Jaksel sekitar 18 ribu orang, dan tersebar di berbagai kecamatan," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali di Jakarta, Kamis (12/7).

Dia mengatakan, keseluruhan pendatang baru di ibu kota setelah Lebaran diprediksi mencapai 70 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26,83 persen diantaranya berada di Jakarta Selatan.

"Kami memprediksi jumlahnya bisa sampai sebanyak itu. Para pendatang baru itu tersebar di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan," ujar Marullah.

Dia menuturkan, Kota Jakarta tidak tertutup bagi para pendatang baru, terlebih Jakarta merupakan ibu kota negara. "Meskipun begitu, saya minta kepada seluruh pendatang baru agar melengkapi administrasi kependudukan sebelum datang ke Jakarta, sehingga datanya bisa tercatat dengan baik," kata Marullah.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, Abdul Haris memfokuskan pelaksanaan Operasi Bina Kependudukan di kawasan permukiman padat penduduk. "Terutama sekali di kawasan yang banyak terdapat rumah kontrakan dan kos-kosan. Kami juga melakukan operasi di kawasan permukiman penduduk yang berada dekat akses transportasi umum," ujar Abdul.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement