Kamis 12 Jul 2018 11:20 WIB

Soal Cawapres, Sandiaga: Kita tak Mau Seperti Toko Sebelah

Partai Gerindra sudah mengantongi sejumlah nama untuk disandingkan dengan Prabowo.

Rep: Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pihak pejawat  dalam Pilpres 2019 diharapkan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) terlebih dahulu. Namun, nama-nama calon tersebut tak juga diumumkan.

Hal ini membuat Ketua Tim Pemenangan Pemilu dari Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno tak habis pikir. Ia lantas seperti ingin menyindir Jokowi. "Kita enggak mau kayak toko sebelah. Ada (nama cawapresnya), tapi enggak mau diumumin. Kita sih sebutin aja nama-namanya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/7).

Menurut Sandiaga, Partai Gerindra sudah mengantongi sejumlah nama untuk disandingkan dengan Ketua Umum sekaligus capres Prabowo Subianto. Beberapa di antaranya ialah Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.

Ada pula sembilan nama yang diajukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai mitra koalisi Partai Gerindra mengajukan empat nama, yakni mantan ketua umum PAN Hatta Radjasa, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan.

"Jadi, masyarakat juga enggak mereka-reka, kita nothing to hide, kita transparan," ujar Sandiaga.

Kendati sudah diumumkan, Sandiaga meminta masyarakat tak berspekulasi terlebih dulu. Pasalnya, Partai Gerindra dan mitra koalisinya saat ini masih mendiskusikan pasangan mana yang cocok disandingkan dengan Prabowo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement