REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasca peristiwa tenggelamnya KM Lestari Maju yang kandas di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 3 Juli 2018 lalu, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII Sulawesi mendukung operasi pencarian korban lewat kegiatan Pertamina Peduli. Pertamina Peduli ini dilakukan dengan membuka posko layanan kesehatan serta penyediaan bantuan logistik baik untuk korban, keluarga korban serta tim BASARNAS, BPBD dan tim penyelamat gabungan lainnya.
“Pertamina memberikan dukungan proses evakuasi korban lewat pendirian posko Pertamina Peduli berupa layanan kesehatan dan penyediaan kebutuhan logistik dengan total nilai bantuan yakni sebesar Rp 282 juta. Dalam pelaksanaannya, Pertamina bekerjasama menggandeng PKPU Human Initiative Sulsel untuk memberikan dukungan dengan ikut membantu proses evakuasi korban dan melakukan aktivitas pendukung agar proses utama tersebut berjalan dengan baik,” jelas Unit Manager Communication & CSR, M Roby Hervindo.
Melalui posko layanan kesehatan tersebut, Pertamina memberikan layanan kesehatan secara gratis bagi seluruh korban, keluarga korban, serta tim BASARNAS, BPBD dan tim penyelamat gabungan lainnya. Layanan kesehatan ini ditangani oleh dokter umum, paramedis dan apoteker dengan jumlah sembilan orang serta relawan medis sebanyak tujuh orang. “Meskipun pencarian korban oleh tim SAR ditutup Senin (09/07), layanan kesehatan akan tetap dibuka untuk membantu para korban dan keluarga korban,” ujar Roby.
Selain membuka posko layanan kesehatan, Pertamina juga menyediakan kebutuhan logistik dengan mendirikan pos dapur air dan dapur umum yang menyediakan kebutuhan makanan, minuman serta obat-obatan. Roby mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Perusahaan. “Kami akan terus melakukan koordinasi dengan PKPU serta stakeholder terkait untuk memastikan seluruh bantuan Pertamina tersalurkan dengan baik di lapangan," tegas Roby.
Roby menambahkan, meskipun upaya pencarian korban oleh tim SAR nantinya dihentikan, namun posko layanan serta bantuan logistik masih tetap melayani hingga operasi SAR benar-benar ditutup. “Kegiatan Pertamina Peduli ini merupakan bagian dari BUMN Hadir Untuk Negeri yakni komitmen Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kegiatan Corporate Social Responsibility, khususnya dalam upaya tanggap darurat bencana,” ungkap Roby