Senin 09 Jul 2018 20:25 WIB

Sekjen Gerindra dan Presiden PKS Bahas Prabowo-AHY

Gerindra belum mengambil keputusan terkait apakah Prabowo akan bersanding dengan AHY.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Ahmad Muzani
Foto: Republika/Prayogi
Ahmad Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani bertandang ke Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7) sore. Saat bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman, Muzani mengaku juga sempat membahas tentang duet Prabowo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Muzani, pembicaraan mengenai AHY muncul ketika Gerindra menyampaikan pertemuan Prabowo dan Syarief Hasan di Kertanegara pada Kamis (5/7) lalu. Namun, kata dia, Gerindra sampai saat ini juga belum mengambil keputusan terkait apakah Prabowo akan bersanding dengan AHY. 

"Saya kira kami juga belum mengambil keputusan apapun. Saya kira yang penting teman-teman PKS tahu ada perkembangan seperti itu," kata dia saat ditemui usai bertemu dengan Sohibul di Kantor PKS, Senin. 

Saat ini, dia mengatakan, Gerindra sedang menunggu konfirmasi dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bertemu lebih lanjut. Setelah pertemuan itu, baru Gerindra akan mengambil keputusan. 

"Kami sedang menunggu konfirmasi dari Pak SBY, kapan waktunya dan seterusnya," jelasnya. 

Baca Juga: PKS Berharap Ada Kesepakatan Gerindra Capreskan Anies

Ia juga mengatakan Gerindra memang selalu semua perkembangan berita dan perkembangan politik kepada presiden PKS. Menurut dia, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto juga berpesan agar menyampaikan apa adanya kepada PKS tentang perkembangan Pemilihan Presiden 2019. 

Dia menambahkan, hubungan Gerindra dan PKS saling terbuka, termasuk soal situasi dan kondisi perkembangan politik yang terjadi saat ini. “Hari ini, kami sampaikan kepada Presiden PKS beberapa informasi yang kami dapat untuk dilakukan klarifikasi semuanya,” kata dia. 

Dia menerangkan pertemuan partainya dan Gerindra sebenarnya sesatu yang rutin. Ia melanjutkan, hubungan Gerindra dan PKS berjalan dengan sangat baik.

“Kami sering melakukan koordinasi, komunikasi bahkan cek informasi satu sama lain," ujar Muzani.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengklaim lebih dulu bahwa Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah siap berkoalisi dan menerima AHY sebagai cawapres. Hal ini disampaikan Syarief Hasan usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara pada Kamis (5/7) lalu. 

Baca Juga: Demokrat Masih Pertimbangkan Poros Jokowi atau Prabowo

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement