Ahad 08 Jul 2018 02:19 WIB

Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Karimata

BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai ketinggian pasang air laut.

Pantauan cuaca BMKG.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho
Pantauan cuaca BMKG.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Ahad (8/7). Gelombang tersebut dapat terjadi maksimal empat meter.

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, di Pangkalpinang, Sabtu (6/7).

Selain di Selat Karimata, BMKG juga mengimbau agar masyarakat atau nelayan mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai 2,5 meter di perairan Selat Gelasa dan Utara Bangka. 

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 meter sampai 0,75 meter, di Selatan Bangka 0,25 meter sampai 1,0 meter. Sementara, ketinggian gelombang di Selat Gelasa dan Utara Bangka bisa mencapai 0,5 meter sampai 1,25 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai 0,75 meter sampai 2,0 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 2,5 sampai 4,0 meter," kata Evi.

BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah. Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar delapan hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Selatan.

BMKG juga memperkirakan ketinggian pasang air laut maksimum di Kepulauan Bangka Belitung rata-rata masih di bawah dua meter dan relatif aman. Pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung diperkirakan sekitar 1,96 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,79 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,77 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,59 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,00 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 0,89 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 0,77 meter.

"Namun, kami tetap mengimbau warga agar selalu waspada dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement