REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Tidak kurang dari tiga hektare lahan gambut di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh terbakar hingga mendekati perumahan penduduk dan sarana pendidikan. Hal itu diungkapkan Danramil 07/ Johan Pahlawan, Kapten Inf Sudarsono, di Meulaboh, Sabtu (7/7).
"Anggota TNI bersama Polri dan BPBD memadamkan api di lahan kebakaran seluas tiga hektare milik masyarakat yang merupakan lahan gambut," kata Kapten Inf Sudarsono.
Belasan anggota TNI dari Koramil 07/ Johan Pahlawan, dikerahkan kelokasi untuk berupaya melakukan pemadaman api yang terus meluas karena dipicu angin di tengah cuaca terik melanda daerah setempat sejak beberapa pekan terakhir.
Laporan dari masyarakat adanya kebakaran lahan seluas tiga hektare merupakan lahan gambut, anggota TNI di wilayah hukum setempat telah diperintahkan untuk piket siaga menghubungi BPBD dan Polsek Johan Pahlawan dan mengumpulkan keterangan.
"Dari upaya pemadaman api sementara sudah dapat dipadamkan, namun karena tanahnya gambut apabila ada angin yang bertiup dengan cuaca yang panas maka api tersebut akan muncul kembali dan sekarang masih mengeluarkan asap," jelasnya.
Operasi pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan bersama - sama tersebut masih akan berlanjut, karena hasil kerja yang telah dilakuka, air yang disemprot tidak bisa menyerap sampai ke permukaan bawah gambut.
Dengan adanya kebakaran lahan gambut tersebut, pihak TNI bersama Polri akan mengusut pelaku pembakaran dan memberikan penekanan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, TNI juga akan patroli ke daerah rawan karhutla.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, mencatat terjadi kebakaran lahan gambut kebun sawit dan hutan semak, di wilayah Desa Seuneubok yang berbatasan dengan Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, seluas 2 hektare.
BPBD mengerahkan empat unit armada damkar, serta petugas, diinformasikan lahan sudah terbakar sejak Sabtu, (7/7) pagi dan sudah berdampak pada pada rumah warga, Sekolah Menengah Pertama (SMP) IT serta Dayah Darul Muta'alimin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika