Jumat 06 Jul 2018 02:28 WIB

Golkar Targetkan 110 Kursi, 15 Persen Suara di Jawa Timur

Saat ini, jumlah wakil Golkar di DPR RI sebanyak 110 kursi.

Airlangga Hartarto
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Golkar menargetkan 110 calon anggota legislatif untuk dapat duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada pemilihan legislatif (pileg) 2019. Dari jumlah kursi itu, 15 persen atau sekitar 16 sampai 17 kursi berasal dari Jawa Timur.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memerinci saat ini jumlah wakilnya yang duduk di DPR RI dari berbagai daerah se-Indonesia berjumlah 110 orang. "Target pileg tahun depan tetap 110 dari berbagai daerah. 15 persennya kami harapkan berasal dari Jawa timur," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (5/7) malam.

Dia mengatakan, Partai Golkar membuka pintu bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri pada Pileg 2019. Syaratnya, memiliki ideologi politik yang sama.

Airlangga juga menyatakan membuka pintu lebar-lebar bagi anggota Muslimat NU di Jawa Timur yang ingin mencalonkan diri melalui Partai Golkar pada pemilihan legislatif tahun depan. Ini sebagai timbal balik atas dukungan Golkar terhadap pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2018.

"Selama ini kami sudah memberi perlakuan khusus kepada Ketua Umum Muslimat NU Ibu Khofifah di Partai Golkar. Kini Golkar membuka pintu seluasluasnya bagi anggota Muslimat NU yang ingin mencalonkan diri pada Pileg yang akan berlangsung tahun depan," ucapnya.

Airlangga di sela kunjungan kerjanya sebagai Menteri Perindustrian di Jawa Timur menyempatkan berkunjung ke rumah Khofifah Indar Parawansa di Jalan Jemursari VIII Surabaya. Pada kesempatan itu, ia memberi ucapan selamat atas kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim).

Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Jatim 2018 mengacu pada hasil berbagai lembaga yang melakukan penghitungan cepat. Partai Golkar merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim 2018.

Airlangga sebagai ketua umum Golkar menyatakan akan terus mengawal kepemimpinan keduanya selama menjalankan pemerintahan Provinsi Jawa Timur lima tahun ke depan. Dia tidak menampik kemenangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018, di antaranya justru lebih banyak ditentukan oleh sosok Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) yang memiliki banyak anggota di Jawa Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement