Kamis 05 Jul 2018 22:03 WIB

Ketua DPR: Anggaran KPU Besar Tapi Situs Masih Bisa Dijebol

Ketua DPR meminta KPU membangun sistem IT yang lebih canggih.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPR RI - Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membangun sistem IT yang lebih canggih dan terjamin keamanannya. Hal itu setelah terjadinya peretasan terhadap situs KPU dalam pilkada serentak.

"Saya mendorong Komisi II meminta KPU agar lebih canggih membangun sistem IT-nya. Sehingga tidak bisa dijebol," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7).

Bamsoet, sapaan akrabnya mencontohkan lembaga-lembaga lain yang mampu mempunyai sistem IT yang canggih dan keamanannya kuat seperti bank bank di Indonesia. Ia pun mempertanyakan dapat diretasnya situs KPU kendati mengklaim sudah mempunyai keamanan IT. Karenanya ia meminta Komisi DPR terkait untuk mengusut tuntas kasus peretasan tersebut.

"Kita sudah memberikan anggaran besar dan luar biasa kepada KPU tapi situsnya masih bisa diretas. Saya tidak tau apa yang terjadi di sana tapi kami mendorong komisi III dan I untuk mendorong mitra-mitranya melakukan pengusutan," ujarnya.

Tak hanya itu, Bamsoet juga menilai perlunya evaluasi operator keamanan IT di KPU. "Harusnya pembuatnya itu harus yg sudah berpengalaman diuji kemampuannya," ujar Wakorbid Pratama Partai Golkar itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement