REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tabrakan beruntun terjadi di ruas jalan lintas Sumatra (Jalinsum) wilayah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Selasa (3/7) pagi. Tujuh orang warga Lampung tewas di tempat, dan empat orang luka-luka.
Keterangan yang diperoleh Republika,co.id dari keluarga korban di Bandar Lampung, Selasa (3/7), tujuh penumpang tersebut semuanya satu keluarga besar menumpang di mobil Innova BE 2564 YD. Keluarga korban tersebut berasal dari Pondok Dar Aitam dan Pondok Ulul Albab, Jatiagung, Lampung Selatan.
“Sekarang kami masih mengumpulkan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban,” kata Dedi, salah seorang kerabat korban.
Kronologi kecelakaan di Jalinsum KM 69, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumsel tersebut terjadi antaran mobil Innova dengan mobil bus SAN BM 7524 JU. Tabrakan terjadi lantaran berlawanan arah, sehingga membuat mobil Innova hancur di bagian depannya.
Aparat Polres Banyuasin masih melakukan olah kejadian perkara untuk mengetahui penyebab terjadinya tabrakan tersebut. Polisi masih mencari sopir bus SAN yang melarikan diri setelah kecelakaan.
Menurut Bripka Kusno, anggota Satlantas Polres Banyuasin yang tewas yakni sopir mobil Innova Teo Sulipan, dan enam penumpangnya. Tiga korban tewas di tempat yakni Theo Sulivan, Kelvin Rian, dan Nauvaro Ade Costa. Sedangkan empat korban meninggal lainnya Idova Sukma Dani, Karima, Farid, dan Fitri Yanti. Empat korban terakhir meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas terdekat.
Sedangkan penumpang yang mengalami luka-luka dari meobil lalinnya yakni Hani Yuliani, Huwais Alkorni, M Fadil, dan Al Farouq. Mereka masih mendapat perawatan di Puskesmas Betung. Sedangkan pengemudi mobil Suzuki Carry BH 8158 MJ Muhammad Iron juga mengalami luka dan dirawat di puskesmas tersebut.
Kecelakaan terjadi saat sopir mobil Innova dikemudikan Theo Sulipan datang dari arah Jambi tujuan Palembang. Jalanan yang menanjak dan menikung membuat supir mengambil jalur kanan arah ke Palembang. Tiba-tiba datang bus SAN BM 7524 JU dari Palembang ke arah Jambi. Tabrakan adu kambing tersebut juga terimbas dengan mobil carry yang dikemudikan Muhammad Iron.