Selasa 03 Jul 2018 05:51 WIB

Cerita Sandiaga Terjebak Macet di New York

Sandiaga mengaku sempat terjebak macet cukup lama ketika berada di Kota New York.

Rep: Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya di Jakarta, pengalaman menghadapi macet juga dirasakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno ketika melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Menurutnya, dirinya sempat terjebak macet cukup lama ketika berada di kota New York.

"Kita itu terjebak macet 1,5 jam di New York," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (2/7) malam.

Merasa penasaran, Sandiaga pun bertanya. Rupaya, Pemerintah Kota New York sedang melakukan prosesi penguburan seorang pemimpin Departemen Pemadam Kebakaran.  Menurut Sandiaga, selama prosesi tersebut, kendaraan di seluruh kota berhenti. Semua mobil kebakaran dikeluarkan dan menyemburkan air ke udara. Tak hanya yang di darat, kendaraan yang di laut pun menyemprotkan air selama tiga menit nonstop.

"Karena proses itu kita kena macet selama 1,5 jam," ujar dia.

Menurut Sandiaga, hal ini merupakan bagian upaya peningkatan response time di Kota New York. Selain sumber daya manusia, kepemimpinan merupakan salah satu hal penting untuk mewujudkan hal tersebut.

Karena cepatnya response time dari departemen pemadam kebakaran dan ambulans, pemimpin di kedua divisi itu sangat dicintai. Prosesi itu menunjukkan betapa Pemerintah Kota New York sangat menghargai para pemimpin yang berjasa dalam meningkatkan waktu tanggap darurat di kota tersebut.

"Mereka itu respond time-nya fire department dan juga untuk ambulance luar biasa cepatnya gitu. Saya salah satu yang terkejut itu, waktu saya menuju pertemuan terakhir," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement