REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka libur kenaikan kelas 2018, Perpustakaan Kota Yogyakarta menggelar program bertajuk Liburan di Perpus Kota. Program ini merupakan agenda rutin Perpustakaan Kota Yogyakarta setiap musim libur panjang sekolah.
Pada libur kenaikan kelas tahun ini, digelar tiga kegiatan menarik bagi anak-anak usia TK sampai SMP. Ketiga kegiatan di antaranya Liburan di Perpus Kota bagi anak usia TK-SD, Asyiknya Membuat Film, dan Junior Smart Camp.
Ketiga agenda ini selalu mendapat apresiasi dari siswa dan orangtua. Banyak di antara mereka yang telah memburu informasi jauh hari sebelum proses pendaftaran dimulai. Sehingga, dalam setiap pelaksanaannya ketiga agenda ini selalu penuh peserta.
Untuk Junior Smart Camp akan dilaksanakan mulai 1 Juli 2018, dan berlokasi di Jogja Exotarium Kabupaten Sleman. Hari ini, sebanyak 50 siswa kelas 4-5 SD telah terdaftar terdaftar sebagai peserta Junior Smart Camp.
Mereka mengikuti pelatihan menulis. Pelatihan ini didesain menarik dengan outbond, yang diharapkan membuat pelatihan menulis penuh makna, penuh hikmah, menyenangkan, bernuansa petualangan, penuh pengalaman dan bernuansa persahabatan.
Untuk Liburan di Perpus Kota bagi anak usia TK hingga SD, akan dilaksanakan selama empat hari mulai 2-5 Juli 2018 di Perpustakaan Kota Yogyakarta. Sebanyak 50 peserta sudah mendaftarkan diri.
Mereka akan diajak membuat kreasi kuda lumping kardus dan menyaksikan penampilan tarian kuda lumping dari sanggar sekolah Gajah Wong. Selain itu, mereka akan diajak membuat tas kaos bekas, topeng kain perca dan karnaval membagikan bibit tanaman.
Sedangkan, Asyiknya Membuat Film ditujukan bagi anak usia 12 – 15 tahun dan akan berlangsung sejak 2-13 Juli 2018. Kegiatan di Perpustakaan Kota Yogyakarta sendiri akan ditutup resmi pada 7 Juli 2018.
Sebanyak 50 peserta yang telah mendaftar akan dibimbing langsung untuk membuat sebuah vlog yang bercerita secara visual melalui video dan blog. Kegiatan itu tentu menarik bagi anak-anak generasi milenial yang sudah akrab dengan gawai dan media sosial.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Perpustakaan, Nunun Zulaikha menjelaskan, serangkaian kegiatan itu jadi bagian program Wisata Pustaka untuk Siswa dan Pemustaka atau Wisantika. Ini bertujuan agar dapat mengisi waktu libur sekolah anak-anak.
"Berbagai kegiatan Liburan di Perpus Kota ini menjadi pelengkap fungsi perpustakaan sebagai rumah belajar yang nyaman sekaligus tempat wisata yang edukatif," kata Nunun.
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menekankan Liburan di Perpus Kota jadi salah satu alternatif untuk anak-anak. Terutama, dalam mengisi libur sekolah yang bermanfaat secara cuma-cuma.
"Harapannya, Perpustakaan Kota Yogyakarta tidak hanya sekedar menjadi tempat belajar yang nyaman tapi juga harus bisa menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika