Senin 02 Jul 2018 09:20 WIB

Bunga Rafflesia Berwarna Putih Ditemukan di Hutan Seluma

Diduga bunga ini merupakan jenis baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Bunga rafflesia putih yang ditemukan di Kabupaten Seluma, Bengkulu, belum lama ini.
Foto: Dokumen foto oleh Arya Gading/Youtube.
Bunga rafflesia putih yang ditemukan di Kabupaten Seluma, Bengkulu, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID,  BENGKULU -- Satu kuntum bunga rafflesia berwarna putih ditemukan mekar di hutan. Tepatnya di kawasan hutan perbatasan antara Desa Pagar dan Desa Napal Melintang, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.   

"Kami menyaksikan warnanya lebih pucat, lebih mirip putih dari pada merah muda," kata Raffles Yolanda, seorang warga Desa Bunut Tinggi yang menyaksikan keunikan bunga tersebut, Senin (2/7). 

Ia mengatakan, bersama dua orang temannya, mereka mencari habitat bunga tersebut setelah mendapat informasi dari warga sekitar.   

Lokasi bunga, kata Raffles, dapat dijangkau dengan menyusuri anak sungai sejauh 100 meter dari jalan lintas antara Desa Pagar dan Desa Napal Melintang, Kecamatan Ulu Talo.   

Kondisi bunga menurut dia masih utuh dan warga putih pucat terlihat dengan jelas. Diameter bunga diperkirakan mencapai 60 cm.   Sementara pakar rafflesia dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya mengatakan bunga rafflesia dengan warna tak biasa itu patut dicurigai sebagai jenis baru.   

"Belum pernah ada kasus di mana bunga rafflesia berwarna albino atau berubah warna dari warna utama jenisnya," ucapnya.   Warna umum bunga rafflesia, menurut dosen Jurusan Kehutanan ini adalah merah dan merah jingga.   

Karena itu, ia berencana untuk mengamati lebih dekat dan meneliti bunga yang berwarna tak lazim itu untuk memastikan jenisnya.   

Hingga saat ini terdapat lima jenis bunga rafflesia  yang teridentifikasi di wilayah hutan Bengkulu. Yaitu, rafflesia arnoldii, rafflesia bengkuluensis, rafflesia gadutensis, rafflesia hasselti dan jenis terbaru yang ditemukan awal tahun ini adalah rafflesia kemumu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement