Ahad 01 Jul 2018 05:45 WIB

Kabupaten Bogor Gelar Sosialisasi Menuju 100 Smart City

Sosialisasi penyebarluasaan informasi untuk pengembangan smart city dianggap penting.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Israr Itah
Kabupaten Bogor (ilustrasi).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kabupaten Bogor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar sosialisasi internal Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan berlangsung di Aula Diskominfo.

"Pengembangan menuju 100 Smart City ini awalnya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan didukung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor Rustandi, Sabtu (30/6).

Selain didukung oleh Kemendagri, gerakan ini pun disokong oleh instansi lainnya seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sosialisasi penyebarluasaan informasi untuk pengembangan smart city dianggap penting agar setiap peserta paham terhadap konsep tersebut. Kedepannya, peserta diharapkan mampu menciptakan masterplan smart city sebagai landasan pembangunan untuk jangka waktu lima hingga 10 tahun ke depan.

"Masterplan ini berperan vital sebagai landasan materi dan panduan pembangunan kota masa kini dan masa depan. Ini juga bisa membantu pemerintah daerah dalam menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah prioritas pembangunan kota," lanjutnya.

Sebagai langkah awal, Kabupaten Bogor disebut telah memiliki beberapa faktor pendukung. Diantaranya adalah infrastruktur jaringan intranet maupun internet yang menghubungkan seluruh perangkat daerah.

Kabupaten Bogor pun mengaku telah memiliki beberapa sistem informasi pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi seperti, Optimis untuk mengurus layanan perizinan, Laras Online untuk pelayanan pengaduan masyarakat, dan LPSE dalam layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Dengan kemampuan dalam mengembangkan berbagai layanan diatas, Rustandi mengaku yakin secara bertahap Kabupaten Bogor mampu mengaplikasikan panduan pengembangan gerakan smart city termasuk menyusun masterplan-nya.

"Saya yakin masterplan bisa dibuat sebagai kerangka bagi pengembangan daerah pintar yang diharap dapat menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya di luar 100 kota/kab yang terpilih oleh Kemenkominfo," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement