REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat berencana melelang enam jabatan strategis yang selama ini tidak dijabat oleh pejabat definitif. Hal itu lantaran sebelumnya terkendala periode cuti kampanye Bupati Garut Rudy Gunawan.
"Sekarang saya sudah aktif lagi sebagai bupati, program yang secepatnya diselesaikan yaitu lelang jabatan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan pada wartawan, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan sejumlah jabatan di Pemerintah Kabupaten Garut memang kosong. Sehingga kebijakannya diisi sementara oleh jabatan Pelaksana Tugas (Plt) dan Penjabat Sementara (Pjs).
Belum ditetapkannya jabatan definitif itu, dia menjelaskan, karena selama ini sesuai aturan kepala daerah yang kembali mencalonkan diri kemudian cuti kampanye tidak dapat mengeluarkan kebijakan mengganti, merotasi atau memutasi pejabat birokrasi. "Untuk itu kami sekarang melakukan persiapan-persiapan lelang," ujarnya.
Ia menyebut enam jabatan yang akan dilelang ialah Dinas Pertanian, Dinas Peketernakan dan Kelautan, Dinas Pendidikan, Satuan Polisi Pamong Praja, Sekwan DPRD Garut, dan Sekretaris Daerah (Sekda). Berdasarkan peraturan, posisi jabatan itu dapat dilakukan lelang yang secara terbuka untuk para PNS Garut yang memiliki kemampuan dalam bekerja. "Nanti ada ketentuan juga, minggu-minggu ini akan diselesaikan," ucapnya.
Ia menambahkan, lelang tersebut dapat diikuti oleh PNS yang jabatan kepala bidang dengan syarat memiliki nilai kinerja dan akademik yang lebih bagus daripada jabatan eselon yang lebih tinggi darinya. "Kepala bidang juga bisa nyalon, asalkan nilainya yang luar biasa," sebutnya.