Jumat 29 Jun 2018 02:02 WIB

Supercomputer-Big Data Bantu Akurasi Prakiraan Cuaca

Meskipun demikian, prakirawan tetap menentukan hasil prakiraan cuaca.

Cuaca
Foto: Republika/Yasin Habibi
Cuaca

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA) menyebut penggunaan supercomputer dan big data menjadi makin dibutuhkan untuk menghasilkan prakiraan cuaca dengan cepat dan akurat.

Director Ocean Prediction Center US NOAA Thomas J Cuff di sela-sela diskusi di @America, Jakarta, Kamis (28/6), mengatakan prakiraan cuaca sebenarnya merupakan jawaban dari pertanyaan matematis yang kompleks sehingga dibutuhkan superkomputer untuk melakukannya. "Karena kita meluncurkan lebih banyak satelit dan mengumpulkan lebih banyak data dari atmosfer dan laut maka kita butuh komputer lebih besar untuk menyimulasi data-data tersebut ke dalam sebuah model," katanya.

Hal tersebut, katanya, akan menjadi masalah jika kecepatan komputer tidak dilengkapi dengan kemampuan penyimpanan yang besar. Oleh karena itu, big data juga berperan membantu menyimulasi lebih cepat dan akurat data yang diperoleh dari atmosfer maupun laut, sebelum dimasukkan ke dalam suatu model.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa model hanya sebuah alat. Prakirawan tetap menentukan hasil prakiraan cuaca.

"Jadi perlu tahu kondisi di area tersebut untuk bisa melakukan prakiraan. Sampai akhirnya prakiraan pas dengan kebutuhan publik di area tersebut sehingga hasil prakiraan benar-benar digunakan," ujar dia.

Namun dari itu semua, Thomas mengatakan hal terpenting dari prakiraan cuaca yang dihasilkan prakirawan harus makin akurat dan benar-benar dapat digunakan untuk menghasilkan keputusan atau kebijakan yang tepat membantu masyarakat.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Nelly Florida Risma dalam kesempatan yang sama mengatakan kerja sama dengan NOAA untuk meningkatkan kemampuan prakiraan cuaca menjadi penting. Hal ini mengingat NOAA sudah menggunakan satelit dan sumperkomputer menghasilkan data.

Kerja sama itu, katanya, mampu membuat BMKG menghasilkan prakiraan cuaca lebih dari tiga hari ke depan, bahkan hingga dua pekan ke depan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement