REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan sehari sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) hingga di Hari H, pada wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti di Bekasi, Depok, dan Tangerang. Hingga saat ini, Polda belum menerima adanya pelanggaran pilkada pada TPS di tiga kota tersebut.
"Selama kegiatan, tidak ada (pelanggaran pilkada), langsung semuanya kita tunggu, semuanya laporan ke Bawaslu masalahnya. Kita tunggu saja ada atau tidak, belum ada laporan ada kecurangan atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/6).
Setelah pilkada serentak sukses dilaksanakan dengan aman dan damai, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang walau sudah mengetahui hasil quick count. Bagi pendukung yang pilihannya menang, jangan sampai mengejek pendukung yang pilihannya kalah.
"Seandainya di quick count itu ada yang di atas (poling suaranya) jangan euforia, kemudian mengejek yang lain, tetapi tetap dengan tenang. Nanti kita tunggu yang berwenang yang mengumumkan (hasil pilkada perhitungan KPU)," papar Argo.
Kepolisian sudah cukup puas dengan kondisi masyarakat saat ini yang sudah semakin dewasa menyikapi perbedaan pilkada, apalagi selama kepolisian Polda Metro Jaya melakukan pengamanan, masyarakat juga ikut serta mengawal pilkada damai.
"Kita sama-sama menjaga, memiliki, dan sama-sama untuk ke depan agar bangsa ini memiliki pemimpin-pemimpin yang baik, dan kemudian bisa bersaing dengan negara lain," kata Argo.
Untuk diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis meninjau langsung salah satu TPS (tempat pemungutan suara) yang ada di sana. TPS tersebut adalah di Kampung Karnaval RW 03, Depok Jaya, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolda didampingi juga oleh jajaran kepolisian Polda Metro Jaya dan kepolisian Polres Kota Depok. Ia mengimbau agar masyarakat melaksanakan pesta demokrasi dengan kegembiraan, serta masyarakat agar ikut serta jaga keamanan lingkungan, khususnya dalam mengawal Pilkada Serentak 2018.