Rabu 27 Jun 2018 20:56 WIB

Paslon Mahyeldi-Hendri Unggul Sementara di Kota Padang

Tim DPP PKS menyebar saksi di 1.600 TPS yang ada di kota Padang

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Budi Raharjo
Calon Wali Kota Padang, Mahyeldi bersama istri, menggunakan hak pilih di TPS 7, Parupuk Tabing, Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/6).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Calon Wali Kota Padang, Mahyeldi bersama istri, menggunakan hak pilih di TPS 7, Parupuk Tabing, Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pasangan calon (paslon) Wali Kota Padang, Mahyeldi-Hendri Septa, tercatat unggul sementara dalam perhitungan cepat yang dilakukan oleh DPD PKS berdasarkan form C1 yang ada di seluruh TPS di Kota Padang. Berdasarkan fast real count tersebut, Paslon ini unggul dengan perolehan suara sebesar 62,4 persen. Sedangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda memperoleh 37,6 persen suara.

Pada Pilkada di Kota Padang, tercatat terdapat 44.956 pemilih yang telah berpartisipasi. Namun, terdapat 431 surat suara yang tidak sah. Kota Padang sendiri memiliki 535.265 pemilih tetap.  

Mahyeldi mengatakan, hasil penghitungan suara tersebut telah mencapai 97 persen dari seluruh TPS yang ada di kota Padang. Menurutnya, tim DPP PKS telah menyebar saksi di 1.600 TPS yang ada di kota Padang. Di samping itu, tim relawan juga memantau jalannya perolehan suara.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga kota Padang yang telah berpartisipasi untuk menyuarakan hak suaranya. Namun begitu, kita harus menunggu hasil dari KPU Kota Padang. Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat belum memenuhi target KPU Kota Padang yang menetapkan 70 persen partisipasi masyarakat," kata Mehyaldi kepada wartawan di Padang, Rabu (27/6).

Pilkada kota Padang 2018 diikuti oleh dua pasang calon, yakni Emzalmi-Desri di nomor urut satu yang diusung tujuh partai, dan Mahyeldi-Hendri di nomor urut dua yang diusung PKS dan PAN. Emzalmi merupakan Wakil Wali Kota Padang Petahana yang berpasangan dengan Mahyeldi pada Pilkada Pilkada 2013 dan tampil sebagai pemenang. Sedangkan Mahyeldi merupakan pejawat wali kota yang kembali mencalonkan diri pada Pilkada kali ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement