REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah aktif kembali setelah melakoni masa cuti kampanye selama tiga bulan. Terhitung mulai Senin (25/6) ini, Ganjar telah kembali ngantor di kantor gubernur.
Pada hari pertama kembali bekerja, ditandai dengan apel pagi dengan jajaran PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah, di halaman kantor gubernuran. Usai apel pagi ini, sekaligus dilaksanakan halal bihalal dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tampak hadir dalam halal bihalal ini antara lain Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono; Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen Wuryanto dan Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi.
Dikonfirmasi usai apel dan halal bihalal ini, Ganjar Pranowo menyampaikan, sistem pengaduan dan pelayanan masih tetap berjalan dengan baik, kendati dirinya melakukan cuti.
Selama cuti, gubernur mengaku tetap mengontrol apakah sistem complain ini tetap berjalan. Bagaimana pula dengan layanan yang mudah, murah dan cepat. “Alhamdulillah, semuanya tetap berjalan dan untuk ini saya sampaikan terimakasih,” katanya.
Ganjar juga mengucapkan terimakasih pada Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko yang menjadi pelaksana tugas memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah selama gubernur cuti.
“Untuk pak wagub, sebagai komandan, terimakasih. Publik bisa mendapatkan layanan seperti kalau saya tidak cuti,” tambahnya.
Ganjar juga menyinggung pelayanan selama mudik Lebaran 1439 Hijriah di Jawa Tengah. Ia juga mencermati bagaimana mudik berjalan baik dan tanpa kemacetan berarti sehingga bisa dikatakan arus mudik/ balik di Jawa Tengah ‘lancar jaya’.
Demikian halnya harga- harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) terkendali, layanam sampai tingkat camat maupun kepala desa (kades) tak ketinggalan bisa berjalan seperti biasa.
Pada bagian lain, Ganjar juga mengapresiasi jajaran birokrasi yang ada di lingkungan Pemprov Jawa Tengah juga berhasil melalui masa kampanye pilgub Jawa Tengah dengan konsisten menjaga netralitas sebagai ASN.
“Yang ini saya juga sangat mengapresiasi, kecuali pada ‘hari H’ pemunguatan suara nanti, ASN jelas tidak netral. Memilih kan tidak netral sebenarnya,” tambah Ganjar sambil bergurau.