REPUBLIKA.CO.ID, JEPANG -- Pegelaran kesenian angklung dari Keluarga Paduan Angklung SMA Negeri 3 Bandung yang dikirim PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil memukau warga Tokyo dalam perayaan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Jepang, (23/6) di Tokyo Jepang.
Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, mengatakan, pengenalan budaya kepada generasi muda ini penting, karena mereka adalah penerus hubungan kedua negara, "Terima kasih kepada manajemen Pupuk Indonesia yang telah mensponsori angklung dari SMA Negeri 3 Bandung" Kata Arifin.
Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia Winardi mengatakan, masyarakat Jepang yang hadir di Yebisu Garden Place Tokyo sangat antusias dan mendapatkan sambutan yang meriah, "Luar biasa, penampilan Angklung mendapatkan sambutan meriah dari pengunjung yang hadir," katanya.
Winardi menambahkan, pengiriman delegasi budaya ke Jepang ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya promosi budaya Indonesia ke mancanegara. “Selain memenuhi undangan dari KBRI Jepang, melalui pengiriman angklung ini kami berharap dapat makin memperkenalkan angklung kepada masyarakat Jepang. Disamping itu juga tentunya untuk mempererat persahabatan kedua Negara, ditambah lagi kami selaku produsen pupuk juga memiliki hubungan baik dengan perusahaan-perusahaan Jepang," ujarnya.
Tampil di hadapan 750 penonton dan turut disaksikan oleh Pangeran Akhisino beserta keluarganya, Keluarga Paduan Angklung SMA Negeri 3 Bandung tampil membawakan tujuh lagu yaitu Rampak Kendang - Musik Bubuka, Hariring Haleuang Tembang, Bengawan Solo, Badai Pasti Berlalu, Star Wars, Hana Wasaku dan Santorini. PT Pupuk Indonesia (Persero) membawa misi untuk lebih mempopulerkan angklung di dunia, khususnya di Jepang dengan memboyong Keluarga Paduan Angklung SMA 3 Bandung ini ke negeri Sakura. Hal ini merupakan wujud kepedulian Perusahaan terhadap pelestarian warisan budaya tanah air, sekaligus menjalankan misi mengharumkan budaya Indonesia di kancah internasional serta memenuhi undangan Kedutaan Besar RI di Jepang.
Kelompok Angklung ini bertolak ke Jepang mulai 20 Juni 2018. Selama di Jepang, KPA 3 akan menggelar sejumlah pertunjukan di hadapan masyarakat Jepang. Penampilan pertama dilakukan di event Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang yang berlangsung di Yebisu Garden Place, Tokyo. Di ajang ini KPA 3 menjadi salah satu performer dengan menampilkan lagu-lagu tradisional nusantara, lagu populer serta lagu tradisional Jepang. Dari Tokyo, KPA kemudian akan mengunjungi Kota Wakayama untuk menggelar mini concert yang sudah disiapkan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka.
Perjanjian Perdamaian Jepang-Indonesia ditandatangani pada 20 Januari 1958 sebagai tanda dijalinnya hubungan diplomatik. Sebagai "mitra strategis", kedua negara selalu memperkuat kerja sama di berbagai bidang, tidak hanya ekonomi dan politik, namun juga sosial dan budaya. KBRI Jepang menyelenggarakan perayaan 60 tahun hubungan kerjasama diplomatik Indonesia-Jepang di 20 kota di Jepang dengan waktu sepanjang tahun 2018, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan awareness masyarakat Jepang tentang pentingnya hubungan kedua negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika