Jumat 22 Jun 2018 23:15 WIB

Jelang Pencoblosan, Cagub Sudrajat Berharap Dapat Hasil Baik

Pasangan Asyik berharap penyelenggaraan pilkada bisa berjalan dengan bermartabat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan calon (Paslon) pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgun) Jawa Barat, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu pada Debat Publik Ketiga Pilgub Jawa Barat 2018, di Sudirman Grand Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat (22/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan calon (Paslon) pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgun) Jawa Barat, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu pada Debat Publik Ketiga Pilgub Jawa Barat 2018, di Sudirman Grand Grand Ballroom, Kota Bandung, Jumat (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Sudrajat berharap bisa mendapatkan perolehan suara yang baik saat pencoblosan pilkada pada 27 Juni mendatang. Pasangan Asyik berharap penyelenggaraan pilkada bisa berjalan dengan bermartabat, jujur, adil dan aman.

"Peluang kita Insya Allah semua (ingin) mendapatkan perolehan yang paling baik," ujar Sudrajat usai debat Pilgub Jabar di Grand Ball Room Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6) malam.

Sudrajay mengatakan, menghadapi hari pencoblosan, dirinya terus bertawadhu serta melakukan persiapan menjaga kesehatan agar saat pencoblosan dalam kondisi sehat. Kemudian, berikutnya pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi.

Terkait dengan hasil survei lembaga lain yang menyatakan pasangan no urut tiga sulit bersaing di pilkada Jabar. Sudrajat mengaku hasil tersebut akan dijadikan masukan namun bukan sebagai referensi. Berdasarkan hasil survei internal, dirinya mengaku mengalami kenaikan.

"Apapun yang terjadi terus berkhidmat, mensosialisasikan. Hanya ada waktu satu hari besok bertemu dengan masyarakat dan pada 24 sampai 27, waktu tenang (danpencoblosan). Ya sudah beristikoroh, kumpul-kumpul, evaluasi, insyallah berjalan lancar," katanya.

Dia mengatakan berharap penyelenggaraan pilyang kada bisa berjalan dengan bermartabat, jujur, adil, aman dan semua bergairah. Diharapkan juga menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat Jawa Barat dan semakin maju dan makmur, mengangkat harkat derajat masyarakat Jawa Barat.

Dirinya menambahkan, pasangan Asyik membuat program yang bertujuan memajukan Jabar dan menjadi contoh bagi yang lain. Menurutnya, kemajuan yang terjadi di Jawa Barat tidak terlepas dari ketakwaan. Selain itu tanpa rahmat, Jawa Barat tidak akan kemana-mana.

"Dengan ketakwaan dan kemajuan membawa Jawa Barat aman dari kriminalitas, aman berusaha, perempuan aman dari penistaan dan bayi aman mengkonsumsi makanan yang bergizi. Diusia senior dan dengan pengalaman. Insyaallah kami bersama membangun Jawa Barat," ujarnya.

Sementara, caclon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu menambahkan pesan ulama tentang suara masyarakat satu pun adalah amanah yang harus ditunaikan. Dirinya mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memilihnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement