Jumat 22 Jun 2018 22:26 WIB

Pilwalkot Bandung, CSI: Elektabilitas Oded Masih Unggul

Danial bersama pasangannya Yana Mulyana masih unggul dibanding dua pasangan lain

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Oded M Danial dan Yana Mulyana.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung Oded M Danial dan Yana Mulyana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga survei Citra Survei Indonesia (CSI) bekerjasama dengan Pusat Kajian Politik Indonesia (PKPI) merilis hasil survei pemilihan walikota (Pilwalkot) Bandung 2018 menjelang hari pencoblosan. Hasilnya, calon pejawat yakni Oded M. Danial bersama pasangannya Yana Mulyana masih unggul jauh dibanding dua pasangan lainnya.

Ketua PKPI Gede M Soekawati menyebutkan berdasarkan hasil survei, Oded-Yana masih mendominasi pilihan masyarakat. Tingkat keterpilihan (elektabilitas) yakni 48,9 persen, disusul oleh Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat (Ruli) sebesar 24,1 persen kemudian Yossi Irianto dan Aries Supriatna sebesar 18,5 persen. Sedangkan yang Tidak Tahu (TT) atau belum menentukan sebesar 8,5 persen.

"Secara spontan pasangan Oded – Yana cukup diinginkan oleh masyarakat untuk saat ini. Nama Oded masih ada brand dulunya Wakil Walikota Ridwan Kamil," kata Gede di Hotel Luxton, Kota Bandung, Jumat (22/6).

Gede menuturkan masyarakat masih ingin konsep Bandung Juara yang digaungkan kepemimpinan Ridwan Kamil dilanjutkan. Sosok Oded yang merupakan wakil wali kota dianggap bisa melanjutkan program-program Ridwan Kamil.

"Konsepnya meneruskan Bandung Juara, dan Yana juga nampaknya ikut menguatkan di lapangan,” ujarnya.

Soekawati bahwa menarik soal suara yang terjadi di Kota Bandung karena kemungkinan akan berubah namun tak terlalu besar perubahan itu. Dia juga menambahkan bahwa temuan menarik hasil survey jelang pelaksanaan Pilwalkot Bandung 27 Juni 2018 nanti.

“Perlu di juga di waspadai kuat pasangan Nurul-Ruli dan Yossi- Aries akan terus membanyangi namun kedua pasangan ini memang harus super ekstra untuk berjuang meski nama Nurul yang Artis dan Yossi mantan Sekda di publik masih lebih tingi tingkat kepopuleran Oded yang mana dia adalah petahana Wakil Walikota ini kuat di publik,”  tuturnya.

Sementara itu Direktur Eksekutif CSI Aendra Medita menambahkan bahwa di Oded-Yana memiliki relawan PKS dan pasukan pendukung Gerindra yang cukup solid di Kota Bandung. Tim pemenangan ini dianggap memberikan kontribusi besar dalam menyosialisasikan program-program kepada masyarakat.

“Bisa jadi elektabilitas Oded-Yana ini bukan hanya dirinya dikenal tapi mereka dipopulerkan oleh relawannya yang militan,” kata Aendra.

Meski demikian, kata dia, nama pasangan Nurul-Ruli atau Yossi-Aries lain juga tidak bisa dikesampingkan. Timnya juga bergerilya di masyarakat namun kenyataan tim Oded Yana memang terlihat lebih bekerja keras.

Survei ini dilakukan di semua Kecamatan di Kota Bandung yang dipilih secara acak proporsional. Sebantak 440 responden disurvei melalui wawancara langsung dengan diberikan pertanyaan "Seandainya pemilihan langsung  wali kota dan wakil wali kota Bandung dilaksanakan pada hari ini, calon yang inginkan menjadi pemimpib di Kota Bandung.

Sementara itu, dalan survei Lembaga survei Indodata yang dirilis beberapa hari lalu, Pasangan Yossi-Aries justru unggul dalam survei terbaru yang dilakukan Indodata dengan raihan elektabilitas 38,2 persen suara. Direktur Eksekutif Indodata, Danis T. Saputra, Indodata telah melakukan tiga kali survei terkait Pilwalkot Bandung. Pada survei terakhir yang dilakukan Mei 2018, pasangan nomor urut 2, Yossi-Aries unggul telak dibandingkan paslon lainnya. Paslon Yossi-Aries meraih 38,2 persen dan Oded-Yana di posisi kedua dengan raihan 29,3 persen dan paslon Nurul-Chairul terpaut sedikit dari posisi kedua yakni 27,8  persen.

"keunggulan Yossi-Aries pada survei ini didorong oleh pemilih milenial yang menilai pasangan berjargon “Hebring” itu berpengalaman dan memiliki program nyata untuk Kota Bandung. Selain itu, pasangan ini juga mampu merangkul semua kalangan," ujarnya dalam siaran persnya.

Ia mengatakan survei Indodata menggunakan metode Mix Method, yakni menggabungkan informasi data terbuka dan informasi data tertutup. Metode ini melibatkan 1.241 responden dengan margin error 2,78 persen.

Ia menuturkan pasangan nomor urut 2 memang akan sulit terkejar. Apalagi Ridwan Kamil, walikota Bandung non aktif sudah merapatkan dukungannya pada Yossi- Aries. Pemilih Ridwan Kamil, sudah mulai melakukan identifikasi posisi politiknya dan mengalihkan dukungan ke paslon Yossi-Aries.

Dengan demikian, ia memprediksi pasangan Yossi-Aries adalah pasangan yang berpeluang besar menjadi Wali Kota Bandung pada Pilwalkot 27 Juni mendatang. Alasannya, kepercayaan publik terhadap tokoh dari pemerintahan dan dukungan Ridwan Kamil menjadi daya dorong bagi elektabilitas pasangan Hebring.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement