REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno meminta kepada seluruh warga pendatang yang ada di ibu kota melapor kepada pengurus RT dan RW di wilayah yang ditempati. "Seiring dengan arus balik Lebaran, pasti terjadi urbanisasi. Untuk itu, saya minta semua pendatang segera melaporkan dirinya masing-masing kepada pengurus RT atau RW setempat," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/6).
Menurut dia, apabila tiap pendatang segera melaporkan diri kepada RT/RW di wilayah yang didiaminya, maka akan dapat terhindar dari masalah atau pelanggaran administrasi kependudukan. "Oleh karena itu, saya imbau kepada seluruh warga pendatang, silakan berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW setempat, sekaligus juga dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil," ujar Sandiaga.
Dia juga berharap pendatang baru di Jakarta memiliki bekal keahlian dan keterampilan sehingga dapat bertahan dan hidup mandiri, sekaligus meningkatkan kesejahteraannya di ibu kota. "Sekarang ini kami sedang fokus menurunkan angka kemiskinan dari 3,78 persen menjadi 2,78 persen dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Maka dari itu, saya berharap para pendatang mempunyai bekal keahlian atau kemampuan khusus," katanya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi mengatakan siap melakukan pendataan sekaligus memberikan edukasi terhadap para pendatang baru melalui Operasi Bina Kependudukan. "Rencananya, Operasi Bina Kependudukan itu akan kami gelar selama 14 hari setelah arus balik Lebaran. Kami akan pastikan para pendatang baru yang ada di ibu kota memiliki keahlian dan keterampilan," kata Edison.
Baca juga: Pemkot Bogor Harap Pendatang Baru Punya Kemampuan