Kamis 21 Jun 2018 03:10 WIB

Pj Gubernur Jabar Silaturahim dengan GP Ansor

Iriawan menyampaikan pentingnya pilkada 2018.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Hafil
Pj Gubernur Jawa Barat Komjen Pol M Iriawan bersilaturahim ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, di Jalan Galunggung, Kota Bandung, Rabu (20/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pj Gubernur Jawa Barat Komjen Pol M Iriawan bersilaturahim ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, di Jalan Galunggung, Kota Bandung, Rabu (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat M Iriawan mengunjungi Kantor PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung, Bandung, Rabu (20/6). Kedatangan Iriawan disambut langsung oleh Ketua Dewan Penasehat PW GP Ansor Jawa Barat, Yayat Hidayat dan Ketua GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar.

Dalam silaturahim  tersebut, Iriawan memperkenalkan diri dan meminta dukungan serta doa dari seluruh warga GP Ansor dalam memimpin Jawa Barat selama tiga bulan kedepan.

"Seperti biasa silaturahim, apalagi saya pejabat baru, secara simultan terus silaturahmi semua elemen, apalagi ke tokoh-tokoh alim ulama ke ormas islam," ujar Iriawan.

Dia menilai, penting bagi tokoh masyarakat untuk dapat membantunya memberikan pelayanan pada masyarakat Jawa Barat. "Kami menyampaikan bersama-sama pentingnya urusan pilkada yang sebentar lagi. Tanggal 27 pencoblosan di Jawa Barat," jelasnya.

Termasuk bagaimana menyukseskan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 Juni mendatang. "Mau ada perangkat yang lain pengamanan polisi dibantu TNI, KPU bahwa semua elemen harus bersinergi, ini salah satu program saya dimana saya harus menyukseskan pilkada Jawa Barat," katanya.

Dia menyampaikan bahwa penting sekali menggaet tokoh masyarakat dalam membantu kinerja pemerintah. "Karena kami tidak bisa bekerja sendiri artinya dukungan beliau ini luar biasa. Karena untuk menyukseskan pilkada dibantu oleh semuanya," jelasnya.

Sementara itu, Deni yang menjamu Pj Gubernur menyambut baik kunjungan Iriawan. "Kami ucapkan selamat beliau sudah dilantik jadi Pejabat Gubernur, ini takdir karena yang nyalon jadi gubernur aja ga bisa jadi gubernur malah yang ga nyalon bisa jadi gubernur," kata Deni.

Dia berharap, waktu tiga bulan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Iriawan. "Kita dukung pastikan kalau beda polemik saya kira itu biasa dalam berbangsa dan bernegara dan bagi soal suka dan tidak suka ya kan pendapat masing-masing," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement