Kamis 21 Jun 2018 00:15 WIB

Densus 88 Amankan Empat Terduga Teroris ISIS

Densus masih mendalami peran yang dilakukan para terduga teroris itu.

Rep: Sylvi Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
 Tim Densus 88 Anti Teror.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Tim Densus 88 Anti Teror. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan empat terduga teroris di Jawa Barat dan Jawa Tengah, Selasa (19/6). Keempatnya diduga termasuk ke dalam jaringan kelompok ISIS.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Komisaris Besar Polisi Syahar Diantono mengatakan, penangkapan dilakukan tepatnya di Bandung dan Kebumen. Teroris yang ditangkap berinisial R, MN, F dan FT alias FM.

"Ada empat terduga teroris yang telah diamankan. Yang pertama inisialnya R, kedua inisialnya MN, ketiga inisial F dan keempat inisialnya FT alias FM. Keempatnya diduga terkait dengan jaringan sel-sel ISIS," kata Syahar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/6).

Dari penangkapan yang dilakukan, Densus 88 menyita beberapa barang bukti diantaranya, telepon genggam, dompet yang berisi KTP dan uang. Namun, Densus tidak menemukan bom rakitan maupun senjata api.

Hingga saat ini, Densus 88 masih mendalami peran yang dilakukan oleh terduga teroris tersebut. Namun, dari hasil penyidikan sementara, keempatnya termasuk dalam jaringan ISIS.

"Kita lagi dalami keterkaitan dari keempat ini yang pasti diduga jaringan sel-sel ISIS," katanya.

Keempat teroris tersebut juga belum bisa dipastikan apakah termasuk anggota dari Aman Amdurrahman yang merupakan pimpinan dar Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Tim Densus 88 pun masih mendalami keterkaitan eempat teroris tersebut dengan kelompok JAD.

"Yang jelas awalnya berdasarkan hasil pengembangan penyidikan sehingga kita mendapatkan empat tersangka terduga terorisme," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement